Beranda / Politik dan Hukum / Besok Sidang Lanjutan PHPU, KPU Akan Serahkan Tambahan Alat Bukti

Besok Sidang Lanjutan PHPU, KPU Akan Serahkan Tambahan Alat Bukti

Senin, 15 April 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, pihaknya akan menggunakan kesempatan yang telah diberikan oleh Ketua Majelis Hakim Persidangan MK terkait PHPU. [Foto: Humas KPU]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyerahkan tambahan alat bukti, pada sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (16/2/2024).

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, bahwa MK memberikan kesempatan bagi seluruh pihak, baik pemohon (pasangan calon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 3 yakni Ganjar Pranowo- Mahfud MD), termohon (KPU), pihak terkait (pasangan calon nomor urut 2) ataupun pemberi keterangan (Badan Pengawas Pemilu) untuk menyerahkan tambahan alat bukti dan kesimpulan.

"KPU akan menggunakan kesempatan tersebut yang telah diberikan oleh Ketua Majelis Hakim Persidangan MK," kata Idham melalui keterangan resmi, Senin (15/4/2024).

Kendati demikian, Idham tidak bisa merespons mengenai hal-hal yang masih bersifat spekulasi, sementara perihal hasil putusan harus bersifat kepastian hukum.

"KPU juga tidak bisa merespons opini sesuatu yang sifatnya spekulatif. Semuanya harus berkepastian hukum," katanya.

MK membuka tahapan penyampaian kesimpulan dalam bagian penanganan perkara PHPU Pilpres 2024 setelah berakhirnya tahapan persidangan perkara tersebut.

"Kami, majelis hakim, bersepakat sekiranya ada hal-hal yang masih mau diserahkan meskipun ini persidangan terakhir, bisa diakomodasi melalui kesimpulan," kata Ketua MK Suhartoyo melalui keterangan resmi, pada akhir sidang lanjutan perkara PHPU Pilpres 2024, Jumat (5/4/2024).

Suhartoyo mengatakan, bahwa tahapan penyampaian kesimpulan dalam persidangan PHPU Pilpres 2024 sebelumnya tidak wajib.

Namun, pada perkara PHPU Pilpres 2024, ada banyak dinamika yang berbeda dari sebelumnya sehingga MK mengakomodasi penyampaian hal-hal yang bersifat krusial dan penyerahan berkas yang masih tertinggal melalui tahapan tersebut. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda