kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Bawaslu Minta Forum Aktif Panwas LN Ajukan Saran Metode Pengawasan Pungut Hitung

Bawaslu Minta Forum Aktif Panwas LN Ajukan Saran Metode Pengawasan Pungut Hitung

Sabtu, 11 Mei 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda saat memberikan arahan kepada Pengawas Pemilu Luar Negeri yang berkumpul di Jakarta, Jumat (10/5/2024) malam.


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda bangga atas pencapaian kinerja Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwas LN) selama Pemilu 2024 berlangsung. Namun, dia meminta Panwas LN aktif dalam forum untuk bertukar pikiran terkait metode pengawasan di luar negeri utamanya pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara.

Dia meminta ajang pertemuan dengan Panwas LN seluruh dunia dapat aktif akan saran dan gagasan. Sebab Herwyn menyadari yang mengetahui kerawanan wilayah masing-masing adalah Panwas LN itu sendiri.

"Saya harap forum akan mendengarkan masukan bapak dan ibu semua terkait pelaksanaan pemilu di luar negeri. Persoalan DPT LN, masalah penggunaan hak pilih dan ketersediaan logistik pada pelaksanaan pemilu di luar negeri," jelasnya di Jakarta, Jumat (10/5/2024) malam.

Bahkan dalam prosesnya, Herwyn tidak menutup kemungkinan dapat dirumuskan juga pola pengawasan metode pungut hitung suara. Sebab ada kemungkinan, jelasnya, metode TPSLN, KSK, dan Pos yang diterapkan Pemilu kemarin memiliki kelemahan dalam pelaksanaannya.

"Terkait dengan pengawas TPS LN dan KSK kita akan rumuskan, ada pengawas pos dan pengawas dengan tujuan banyak mata yang melihat. Ke depan bisa saja dimungkinkan ada metode pengawasan lain," kata dia.

Herwyn juga meminta seluruh gagasan yang diungkapkan kiranya untuk demi memperjuangkan hak pilih WNI di luar negeri. Sehingga dia berharap hal-hal ini dapat dirumuskan dalam satu rangkaian tugas evaluasi pengawasan pemilu untuk Pemilu yang sukses tahun 2029.

"Saya ucapkan terimakasih sekali lagi atas nama Bawaslu atas peran dan kontribusi jajaran Pengawas LN dalam mengawal hak pilih dan menjaga kemurnian suara dalam Pemilu 2024," tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda