DIALEKSIS.COM | Politik - Bakal calon presiden (Capres) Gubernur Jawa tengah, yakni Ganjar Pranowo akan habis masa jabatannya pada tanggal 5 September 2023 mendatang. Dalam kegiatan silaturrahmi Relawan Ganjar Sumatera (RAGUSA) wilayah Aceh yang juga diikuti oleh tim Dialeksis.com, pada Selasa malam (15/8/2023) di Hotel Grand Arabia, Ganjar sebut, beberapa upaya untuk kemajuan dan kesejahteraan kaum muda Aceh. 

Melalui zoom meeting online, Ganjar menyapa seluruh masyarakat Aceh yang berhadir pada acara RAGUSA yang bertemakan "Masa Depan Pembangunan Aceh bersama Ganjar Pranowo dalam Perspektif Generasi Muda". 

Ia mengatakan, ke depan untuk seluruh masyarakat dan kaum muda Aceh, khususnya wilayah Aceh untuk saling bahu membahu membuat gerakan baru guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan dengan semangat keterbukaan, inklusif dan silaturahmi yang kuat serta damai, menuju Aceh Makmur, dan bermartabat.

Kata Ganjar, negara manapun juga harus menyiapkan gerakan yang maju, ada banyak tenaga yang produktif yang kemudian bisa memiliki produk sendiri dan bisa dihubungkan dengan banyak negara lainnya. Artinya, saling menguntungkan sesama negara, maka dari itu kepentingan nasional perlu kita pertimbangkan.

"Jangan membuat negara pecah, siapapun pilihan kita nantinya, meski pilihan masing-masing orang akan berbeda," ucapnya.

Ia juga menyampaikan, kita percepat Pemilu yang riang gembira, ajaklah masyarakat untuk berpesta demokrasi dengan cara yang bagus. Hubungkan hubungan antarsesama, baik di tanah sendiri maupun di rantau. Apalagi Aceh memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) cukup hebat dan kaya. 

Lanjutnya, Aceh potensinya sangat luar biasa, ciptakan pendidikan khususnya pemuda Aceh yang lebih baik sehingga ia akan tumbuh menjadi generasi yang baik juga ke depannya. 

Selesai masa jabatannya, ia katakan ada salah satu provinsi yang sangat ia ingin kunjungi, yakni Provinsi Aceh dengan segala kekayaan SDA sambil menikmati perjalanan dan meneguk kopi di Gayo, Aceh Tengah.

"Aceh potensinya luar biasa, maka SDM masyarakat juga harus ditingkatkan, terutama pendidikan yang lebih baik," pungkasnya. [AU]