kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Aryos Nivada: Mualem Jadi Magnet Politik di Pilkada Aceh 2024

Aryos Nivada: Mualem Jadi Magnet Politik di Pilkada Aceh 2024

Minggu, 02 Juni 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Dalam monolog terbaru di channel YouTube "Jalan Ary," dipublikasi tanggal 1 Juni 2024, dimana pengamat politik Aceh, Aryos Nivada, menganalisis dinamika politik jelang Pilkada 2024, khususnya mengenai sosok yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem. [Foto: Tangkapan Layar YouTube Jalan Ary]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam monolog terbaru di channel YouTube "Jalan Ary," dipublikasi tanggal 1 Juni 2024, dimana pengamat politik Aceh, Aryos Nivada, menganalisis dinamika politik jelang Pilkada 2024, khususnya mengenai sosok yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem. 

Mualem, disebutkan memiliki daya tarik yang kuat dalam peta politik lokal Aceh dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi dibanding kandidat lain.

"Keberadaan sosok Mualem menjadi magnet kuat dalam dinamika politik lokal jelang Pilkada kali ini. Elektabilitas dan popularitas yang dimiliki Mualem sangat sulit ditandingi oleh tokoh lain," ujar Aryos.

Beberapa nama mencuat sebagai pendamping potensial Mualem, di antaranya ketua Golkar, ketua Demokrat, ketua Gerindra, serta akademisi seperti Dr. Mufakir dan Prof. Dr. Marniati.

Aryos menekankan pentingnya elektabilitas, popularitas, serta koneksitas dengan pemerintah pusat dalam memilih pendamping.

"Tafsiran pertama yang saya tangkap adalah bahwa elektabilitas dan popularitas sangat penting. Oleh karena itu, elit politik menggunakan gaya pragmatis dan oportunis untuk bersanding dengan Mualem," jelas Aryos.

Ia menambahkan, koneksi dengan elit pusat krusial untuk harmonisasi kebijakan dan agenda nasional.

Selain itu, modalitas sosial, jaringan, kapasitas, dan finansial juga dinilai berpengaruh signifikan.

Mualem, menurut Aryos, memiliki kekuatan di semua aspek tersebut. Pengalamannya berpasangan dengan Zaini Abdullah dan Irwandi Yusuf di Pilkada sebelumnya menunjukkan kemampuan Mualem beradaptasi dan memimpin dalam berbagai situasi politik.

Meski demikian, Aryos mencatat perlunya alternatif kandidat seperti Nasir Jamil dan Achmad Marzuki. Ia memperkirakan akan ada tiga poros utama yang bersaing di Pilkada 2024.

"Mualem bukanlah sosok yang bisa dianggap remeh. Dia memiliki kekuatan politik, dukungan partai, dan relasi yang kuat dengan ulama dan masyarakat sipil," tegasnya.

Pilkada Aceh 2024 diprediksi akan menjadi ajang menarik. Publik menanti siapa yang akhirnya akan mendampingi Mualem dalam perjuangannya meraih kursi kepemimpinan Aceh. [ra]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda