Ketua Komisi Informasi Aceh (KIA), Arman Fauzi. Foto: Aulia/Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Jelang pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) 2024, dunia maya terutama media sosial mengalami peningkatan akses dari konten-konten yang tersedia. 

Dalam hal ini, Ketua Komisi Informasi Aceh (KIA), Arman Fauzi berharap, jelang pemilu yang akan datang tidak terjadi misinformasi, perlu adannya kesadaran dan pemahaman yang baik dalam berinteraksi melalui media sosial. 

Untuk mencegah maraknya informasi yang menyimpang, maka masyarakat dan stakeholder terkait perlu mencari sumber berita, informasi, dan konten dari sumber yg benar dan terpercaya. 

"Kami berharap setiap kita cerdas dalam menyajikan konten yang positif, di samping itu, masyarakat juga dituntut untuk menyaring informasi sebelum dishare atau diteruskan," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Senin (13/2/2023).

Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk saling mencegah terjadinya hoax dan berita yang diragukan kebenarannya. 

"Mari kita menjaga situasi sosial dan politik agar selalu kondusif dengan bijak dalam berinteraksi di media sosial, agar pemilu di Aceh dalam suasana damai dan berkeadilan," pungkasnya [Auliana Rizky]