Ketua Divisi Survei dan Riset Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi (Mualem-Dek Fadh), ditemukan dalam kondisi rusak di beberapa desa di Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, Sabtu (5/10/2024). APK yang rusak tersebut diduga dirusak menggunakan senjata tajam oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Dr. Nurlis Effendi, Wakil Ketua DPP Partai Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Survei dan Riset Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, langsung merespons kejadian tersebut melalui akun Facebook pribadinya pada hari yang sama.

"Ini adalah pola kampanye negatif yang sudah bisa diprediksi," tulis Nurlis.

Ia menguraikan tahapan yang menurutnya akan terjadi selanjutnya, mulai dari perusakan APK hingga penyebaran narasi melalui media sosial.

Dalam unggahannya, Nurlis menjelaskan bahwa setelah perusakan APK, akan ada upaya untuk menyalahkan pihak Mualem-Dek Fadh.

"Tim buzzer akan menyebarkan informasi ini, lalu pengamat yang mereka sebut 'abal-abal' akan membuat pernyataan yang seolah-olah santun di media," jelasnya.

Nurlis juga memperkirakan akan muncul narasi "Kami Dizalimi" dan tema-tema di media sosial seperti "takut kalah merusak spanduk" yang ditujukan untuk menyudutkan pasangan Mualem-Dek Fadh.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang terkait perusakan APK tersebut. Tim kampanye Mualem-Dek Fadh menyatakan akan terus melakukan kampanye positif dan mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban selama masa kampanye Pilkada Aceh 2024.