Anggota DPR Nasir Djamil Soroti Pernyataan PPATK Terkait Judi Online
Font: Ukuran: - +
Muhammad Nasir Djamil Anggota DPR RI dari PKS. Foto: Net
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, mengkritisi pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda mengenai judi online di lingkungan DPR RI. Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024), Nasir menekankan pentingnya keadilan dalam pengungkapan informasi.
"Tidak adil rasanya jika hanya legislatif yang disoroti. Eksekutif dan yudikatif juga perlu diungkap," tegas Nasir.
Ia mendesak agar pengungkapan data tidak terbatas pada DPR RI saja, melainkan juga mencakup lembaga-lembaga lain.
Lebih lanjut, Nasir mempertanyakan kemungkinan penyebaran judi online ke cabang kekuasaan lainnya. "Bagaimana putaran di eksekutif dan yudikatif? Jangan-jangan sudah merambah ke semua cabang kekuasaan," ungkapnya.
Sementara itu, Supriansa dari Fraksi Golkar memberikan pandangan berbeda. Ia menilai langkah PPATK dalam mengungkap data terkait anggota DPR RI sudah tepat.
"Ini langkah yang sangat baik. Tujuan kita sama, yakni memberantas judi online di republik ini," ujar Supriansa.
Ia menambahkan bahwa pengungkapan ini bisa menjadi dasar bagi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk bertindak, serta menjadi contoh bagi DPRD di seluruh Indonesia. "Ini bisa menjadi langkah awal yang baik," tutupnya.
Dengan demikian, pernyataan PPATK telah memicu diskusi serius di kalangan anggota DPR mengenai transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus judi online di berbagai lembaga pemerintahan.