DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 12 partai politik non kursi parlemen dan 20 relawan mendeklarasikan Ismail A Manaf - Azhar Mahmud yang disingkat IMAM sebagai pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Lhokseumawe pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Deklarasi itu diumumkan kepada ribuan masyarakat yang hadir di halaman Terminal Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin (5/8/2024).

12 partai politik tersebut yaitu, partai PDIP, PRIMA, Hanura, Partai Umat, Partai Buruh, Perindo, PBB, SIRA, Gelora, PKN, PDA dan Partai Garuda. Mereka menyebutkan namanya Koalisi Lhokseumawe Hebat (KeSEHAt). 

Sedangkan 20 relawan itu, relawan gabungan eks kombatan dan elemen masyarakat (PEUGRAK), relawan aso lhoks, milenial gerakan lhokseumawe baru, gerakan Lhokseumawe satu, IWAPI, GARNITA, KPI, BALAIA SRURA, Ismail meusyuhu, ibuk ibuk cerdas, rakan ismail, barris, barisan santri mutu, cot girek meulaboh, jasa imam, pemuda olga, kelompok tani Lhokseumawe, relawan satgas anti narkoba, api dan relawan independen womens. 

Azhar Mahmud atau disapa Cek Har dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya siap memberikan perubahan untuk masyarakat Lhokseumawe. Menurut dia selama 23 tahun Kota Lhokseumawe dipimpin oleh orang yang tidak relevan. 

"Kami juga akan memperkuat syariat Islam serta meningkatkan perekonomian di Kota Lhokseumawe. Saya juga akan memberikan perubahan bagi nelayan, petani dan akan memberikan perubahan perputaran perekonomian di sini," sebut Cek Har. 

Cek Har mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe selama ini dibawah enam persen. Dikarenakan selama ini Kota Lhokseumawe hanya sebagai kota singgahan dan tidak memiliki ikon.

“IMAM diusung pada Pilkada 2024 semata-mata untuk perubahan Kota Lhokseumawe dan akan meningkatkan PAD. Hal ini tentu juga mendorong masyarakat se-Lhokseumawe dan dukungan alim ulama serta semua elemen menjadi tekad kami maju di Pilkada 2024,” pungkasnya. [rg]