DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh Besar bersama PLN Aceh, Kamis (14/3/2024), menggelar penyalaan secara simbolis Program Sambungan Listrik Gratis Light Up the Dream, secara serentak di seluruh Indonesia, di Gampong Alue Gintong, Kecamatan Seulimuem. Penyalaan secara simbolis dilakukan General Manager PLN Aceh Mundakhir bersama Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Kepala Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kaban Kesbangpol) Sofian SH.

Kaban Kesbangpol Sofian mengatakan, pemerintah bersama PLN hadir untuk membantu mesyarakat dengan berbagai cara dan jalur, dengan tujuan untuk memberikan rasa yang sama dengan yang dirasakan warga lainnya. 

"Pemerintah bersama PLN hari ini hadir untuk membantu masyarakat yang belum merasakan listrik secara maksimal," katanya.

Sofian mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN yang telah ikut andil memberikan kesempatan kepada warga Aceh Besar yang berpenghasilan rendah, untuk bisa mendapatkan sambungan listrik gratis program Light Up the Dream.

"Atas nama Pemerintah Aceh Besar, kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu sambungan listrik gratis program Light Up the Dream bagi warga kami," katanya.

General Manager PLN UID Aceh Mundhakir mengatakan, program ini diinisiasi melalui sumbangan teman-teman di jajaran PLN dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu masyarakat. 

“Sehingga dengan donasi itu kita wujudkan untuk menyambungkan listrik secara gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program ini berawal dari temuan, ada masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan listrik. Sehingga diinisisasilah melalui bantuan sesama, secara sukarela dan dikumpulkan untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini PLN melalui program ini telah membantu 20.089 pelanggan seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah secara bergulir. 

"Alhamdulillah, hingga saat ini PLN dengan program ini telah membantu sekitar 20.098 pelanggan, dan Insya Allah akan terus bertambah," sebutnya.

Nur Fariza (37) usai menerima sambungan listrik gratis mengaku telah memimpikan listrik sejak 15 tahun lalu, sehingga saat ini merasa bahagia dan bersyukur setelah menerima bantuan listrik tersebut. 

"Sudah 15 tahun lalu saya impikan bisa memiliki jaringan listrik, namun karena belum ada kemampuan, impian itu belum terwujud. Namun saat ini saya sangat bersyukur atas bantuan ini," ujar Fariza penuh haru.

Sebelumnya, ia mengaku hanya memiliki sebuah bola lampu untuk menerangi rumahnya dari sambungan listrik rumah orang tuanya. 

"Cita-cita untuk mendapatkan listrik sendiri, Alhamdulillah sekarang sudah terbantu. Dulunya hanya pnya satu lampu dari jaringan listrik rumah orang tua. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepala pemerintah dan PLN," tutup Fariza.

Turut hadir dalam acara itu, Kapolres Aceh Besar AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, Kajari Aceh Besar Basril G. SH MH, Dandim 0101/KBA dan Camat beserta unsur Forkopimcam Seulimuem. [*]