Beranda / Pemerintahan / PPKB Jadi Satu-satunya Program KKG di Nagan Raya yang Dapat Dana World Bank

PPKB Jadi Satu-satunya Program KKG di Nagan Raya yang Dapat Dana World Bank

Kamis, 08 Agustus 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakankemenag Nagan Raya, Samhudi, mengungkapkan kebanggaannya karena KKG Nagan Raya adalah satu-satunya kelompok kerja yang lolos di wilayah tersebut. [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Pelatihan Program Pengembangan guru madrasah di Nagan Raya telah dibuka. Pembukaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) untuk Guru Madrasah Ibtidaiyah langsung dibuka oleh Kakankemenag Nagan Raya, H Samhudi SSi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Nagan Raya memberikan sambutan dan memeberikan materi Moderasi beragama dengan penuh semangat dan inspirasi.

Program PPKB ini diadakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Nagan Raya Aceh 0009 tahun 2024.

Kakankemenag Nagan Raya, Samhudi, mengungkapkan kebanggaannya karena KKG Nagan Raya adalah satu-satunya kelompok kerja yang lolos di wilayah tersebut.

"Menjadi satu-satunya KKG yang lolos di Nagan Raya, ini adalah sesuatu yang nyata dari kerja keras para guru dalam persiapan," kata Samhudi

Menurutnya, kegiatan PPKB yang diikuti oleh para guru madrasah yang berasal dari PNS maupun honorer adalah sebagai amal jariyah.

Bukan hanya itu, ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini hukumnya wajib bagi guru dan juga para PNS lainnya.

"Kegiatan pelatihan ini menjadi kewajiban dan amal jariah para guru," ujarnya dengan penuh haru.

Samhudi juga mendorong para guru untuk selalu berbuat kebaikan dalam setiap tindakan mereka.

Ia mengingatkan kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa, bagaimana satu perbuatan baik dapat melahirkan berbagai kebaikan lainnya.

"Segala amalan guru, baik PNS maupun honorer, akan mendapat balasan dari Allah," katanya mantan Kasubbag Kepegawaian Kanwil.

Ia menekankan bahwa profesi guru adalah tugas kenabian yang melanjutkan risalah para nabi. Oleh karena itu, guru terutama yang berstatus PNS perlu menjaga citra mereka dengan baik.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama menegeluarkan program LIMIT, yaitu Literasi Lima Belas Menit bersama Al-Qur'an, yang diwajibkan di semua madrasah.

"Semua madrasah wajib 15 menit bersama Al-Qur'an sebelum memulai pembelajaran," tegas Pak Sam, mantan Kabid PHU Kanwil.

Program LIMIT ini diserukan oleh Kementerian Agama Provinsi Aceh untuk membudayakan setiap sekolah dan madrasah melakukan peningkatan literasi baca Alqur'an

Samhudi juga menekankan pentingnya semangat dan hati yang bersih dalam menuntut ilmu terutama saat mengikuti PPKB bagi guru.

"Ilmu bila tidak dengan hati yang bersih, maka ia akan susah menerimanya, apalagi dilaksanakan disiang hari," tambah mantan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil ini.

Ia menyimpulkan bahwa kegiatan PPKB ini bukan hanya sekadar pengembangan profesional, tetapi juga menjadi ajang ibadah bagi para guru.

Dengan program PPKB ini, diharapkan para guru Madrasah Ibtidaiyah di Nagan Raya dapat terus meningkatkan kompetensi mereka, sekaligus mendapatkan pahala dan keberkahan dari setiap usaha yang dilakukan.

Kegiatan PPKB KKG MI Nagan Raya Aceh 0009 diikuti oleh sebanyak 28 guru kelas yang berasal dari MIN 12 Nagan Raya. Pelatihan bagi guru ini akan dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 15 agustus 2024. Sedangkan yang menjadi pemateri pada PPKB guru ini adalah Fasilitator daerah, Suhaimi dan Desymufriadi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda