kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Pemerintah Mau Gantikan Gas LPG dengan Jargas Rumah Tangga, Bersiap!

Pemerintah Mau Gantikan Gas LPG dengan Jargas Rumah Tangga, Bersiap!

Senin, 27 Mei 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 Gas LPG 3 Kg. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Nasional - Pemerintah berencana menggantikan penggunaan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan jaringan gas rumah tangga atau jargas. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan langkah ini dapat menekan impor LPG yang selama ini menguras devisa negara.

"Jargas bisa menggantikan impor LPG. Kalau tidak, devisa kita akan habis semua," ujar Arifin pada Musrenbangnas di JCC, Minggu, 26 Mei 2024.

Dia menjelaskan pemerintah kini tengah mendorong pembangunan infrastruktur jargas, baik untuk rumah tangga maupun industri. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mengoptimalkan gas bumi dalam negeri.

Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebut gas sebagai sumber energi andalan menuju target Nol Emisi Bersih 2060. Oleh karena itu, dibutuhkan infrastruktur terintegrasi untuk mengalirkan gas dari ladang sampai ke konsumen di seluruh Indonesia. 

"Gas emisinya jauh lebih baik ketimbang batu bara," ungkapnya dalam Rembuk Nasional Transisi Energi belum lama ini.

Dadan mengungkapkan, manfaat pembangunan jaringan gas adalah harga gas lebih terjangkau dengan biaya angkut murah. Selain melayani industri dan pembangkit listrik, infrastruktur ini juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga.

Menurut data Kementerian ESDM, proyek seperti jaringan pipa Cisem dan Dusem berpotensi menghemat subsidi LPG 3 kg hingga Rp630 miliar dan devisa impor LPG Rp1,08 triliun per tahun. Penghematan biaya memasak diperkirakan mencapai Rp160 miliar per tahun.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda