kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Krisis Air di Lhoknga, Dinas ESDM Aceh Turun Tangan Gali Sumur Bor

Krisis Air di Lhoknga, Dinas ESDM Aceh Turun Tangan Gali Sumur Bor

Jum`at, 09 Agustus 2024 21:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyaluran air bersih. Foto: Prokopim AB

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh langsung bergerak cepat setelah menerima permintaan dari Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga istri Pj Gubernur Aceh, Mellani Subarni, untuk membantu warga Desa Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar yang sedang krisis air bersih akibat kekeringan.

Mulanya, Mellani mendapat keluhan dari sejumlah aktivis kemanusiaan terkait ribetnya mekanisme birokrasi untuk mendapat bantuan sumur bor guna membantu warga di 27 desa yang mengalami kekeringan di kemukiman Lhok Nga, Aceh Besar. Lalu, pada Jumat pagi tadi, 9 Agustus 2024, Mellani turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi warga yang kesulitan air.

Setelah melihat kondisi warga yang kesulitan air bersih, dan mendengar aspirasi warga yang meminta sumur bor, tandon, jet pump dan jiregen, Mellani berkoordinasi dengan Dinas ESDM Aceh agar segera turun membantu warga yang membutuhkan.

Tak lama dari kunjungan Mellani, tim dari Dinas ESDM Aceh langsung melakukan survei lapangan untuk merencanakan pembangunan sumur bor.

Plh Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk mengetahui potensi air tanah di wilayah tersebut dengan menggunakan metode geolistrik dan pengukuran medan listrik alami. Data ini akan digunakan untuk memastikan pembangunan sumur bor yang tepat dan efektif.

"Survei ini bukan sekadar formalitas, tapi adalah langkah awal yang sangat penting untuk memahami kondisi bawah permukaan tanah di Desa Mon Ikeun. Kami menggunakan metode geolistrik dan pengukuran medan listrik alami untuk mengidentifikasi potensi air tanah yang ada," ujar Taufik.

Menurut Taufik, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Aceh untuk memastikan bahwa setiap solusi yang diambil didasarkan pada data dan kajian yang akurat.

Dia mengaku pembangunan sumur bor ini segera dilakukan dilakukan. "Tim tadi sedikit kesulitan karena hujan, kami pastikan ini segera kerjakan sesuai arahan ibu Mellani" katanya.

Sementara itu Zulfan, tokoh masyarakat Desa Mon Ikeun, menyambut baik kunjungan mendadak ini. Dia tak menyangka kedatangan Mellani Subarni langsung memberikan solusi yang sudah dinantikan lama oleh masyarakat setempat.

"Kunjungan ini tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar menyentuh inti permasalahan kami," ujarnya.

Zulfan juga menambahkan bahwa komunikasi yang terjalin antara Mellani Subarni dan masyarakat sangat membantu dalam memberikan masukan yang tepat untuk mengatasi masalah kekeringan di daerah tersebut.

"Tadi ibu Mellani bertemu langsung dengan masyarakat dan berdialog, masyarakat langsung menyampaikan masalah yang dihadapi selama ini," kata Zulfan.

Zulfan juga mengapresiasi komitmen Mellani Subarni yang langsung menindaklanjuti kebutuhan warga, seperti pembangunan sumur bor dan penyediaan tandong air.

"Kami merasa sangat terbantu, karena selama ini kami tidak memiliki alat untuk mengatasi masalah air ini," kata Zulfan.

Selain itu, Mellani juga memastikan bahwa pemerintah Aceh akan melakukan langkah-langkah jangka panjang, seperti pembangunan waduk dan perbaikan pipa air bersih.

"Ini bukan hanya solusi sementara, tetapi juga untuk jangka panjang," pungkas Zulfan.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda