kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Kominfo, KPU, Bawaslu, dan Platform Digital Komitmen Dukung Pilkada Damai 2024

Kominfo, KPU, Bawaslu, dan Platform Digital Komitmen Dukung Pilkada Damai 2024

Jum`at, 04 Oktober 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). [Foto: Humas Kominfo]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, serta sejumlah platform digital seperti Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp, Threads), Google (Google dan YouTube), TikTok, SnackVideo, Telegram, dan Line berkomitmen mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024.

Pemilihan kepala daerah serentak, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, sekitar 55 hari lagi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024), menyampaikan bahwa deklarasi itu menegaskan tiga komitmen utama dari seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga ruang digital yang damai selama perhelatan Pilkada Serentak 2024.

"Pada kesempatan ini, Kominfo bersama KPU, Bawaslu, dan platform digital di Indonesia, termasuk Meta, Google, TikTok, SnackVideo, Telegram, dan Line, menyatakan deklarasi dalam tiga komitmen Pilkada Damai 2024," ungkap Menkominfo.

Deklarasi ini mencakup tiga komitmen utama:

1. Menjaga Ruang Digital yang Kondusif

Seluruh pihak berkomitmen untuk mendukung kampanye dan menjaga ruang digital yang kondusif serta damai sepanjang perhelatan Pilkada Serentak 2024.

2. Memberantas Konten Negatif dan Hoaks

Komitmen tegas untuk memberantas segala bentuk konten negatif, termasuk hoaks terkait Pilkada yang dapat mengganggu ketertiban.

3. Kolaborasi dengan Elemen Masyarakat

Membuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, pegiat media sosial, dan elemen lainnya untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024.

Menkominfo menekankan kampaye Pilkada Damai 2024, merupakan bagian dari peningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat.

"Dengan menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai 2024, baik di ruang fisik maupun ruang digital," tandasnya.

Menurut Menteri Budi Arie, masa kampanye menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis, kondusif, serta penuh kegembiraan.

"Masa pelaksanaan kampanye telah dimulai sejak Rabu, 25 September 2024, hingga Sabtu, 23 November 2024. Perlu kita ingat bersama, bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda