KIP Aceh Rampungkan 3.659.367 Data Pemilih, Jamin Integritas Pilkada 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Komisioner KIP Aceh sekaligus Ketua Divisi Data dan Informasi H Iskandar A Gani. Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaporkan kemajuan signifikan dalam proses pemutakhiran data pemilih menjelang Pilkada 2024. Hingga pertengahan Juli 2024, sebanyak 97,39 persen dari total daftar pemilih telah berhasil diverifikasi melalui kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit).
Komisioner KIP Aceh sekaligus Ketua Divisi Data dan Informasi H Iskandar A Gani, menyampaikan perkembangan terkini kepada Dialeksis.com, Senin (15/7/2024).
"Dari total 3.757.280 pemilih dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), sebanyak 3.659.367 pemilih telah berhasil di-coklit," ujar Iskandar saat dihubungi Dialeksis.com (15/07/2024).
Ia menambahkan, masih ada 97.913 pemilih yang belum terverifikasi. KIP Aceh menargetkan proses coklit rampung pada 24 Juli 2024, sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Keputusan KPU Nomor 7 Tahun 2024, Serta Petunjuk Teknis No 799 tahun 2024.
Uselanjuknya ntuk mengakomodasi jumlah pemilih tersebut, KIP Aceh telah menyiapkan 9.607 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.
Menanggapi ada temuan Bawaslu di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait pelanggaran prosedur oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), termasuk penggunaan "joki", Iskandar Agani menegaskan hal serupa tidak terjadi di Aceh.
"Kami memastikan tidak ada penggunaan joki dalam pelaksanaan coklit di Aceh. Kegiatan ini dijalankan dengan serius dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan," kata Iskandar.
KIP Aceh menerapkan sejumlah langkah preventif untuk menjaga integritas proses, di antaranya pelatihan intensif bagi pantarlih, sistem monitoring real-time, dan koordinasi erat dengan Panwaslih Prov Aceh.
Iskandar mengimbau masyarakat Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam proses coklit. "Partisipasi warga sangat penting untuk memastikan akurasi data pemilih," tuturnya.
Dengan upaya komprehensif ini, KIP Aceh optimistis dapat menghasilkan daftar pemilih yang akurat dan terpercaya, sehingga menjamin hak pilih setiap warga Aceh dalam Pilkada 2024.