kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Keberhasilan Pj Bupati Aceh Besar Jalankan Instruksi Presiden

Keberhasilan Pj Bupati Aceh Besar Jalankan Instruksi Presiden

Minggu, 09 Juli 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada 14 Juli 2023 mendatang, genap setahun Muhammad Iswanto Pimpin Aceh Besar sebagai PJ Bupati.

Usai dilantik Pj Gubernur Aceh waktu itu, ada empat prioritas penting yang harus dijalankan seorang Pj seperti arahan Presiden RI joko Widodo, yakni pengendalian inflasi, penurunan tingkat kemiskinan ekstrem, stunting dan pengelolaan APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Mewujudkan arahan Presiden RI Joko Widodo itu, Muhammad Iswanto langsung melakukan kerja-kerja pengendalian inflasi di Aceh Besar. Sejumlah pendekatan dia lakukan guna memastikan stabilitas harga pangan murah dapat terjangkau oleh masyarakat.

Yaitu melalui instrumen operasi pasar dan penyediaan bahan pokok penting murah bagi warga, Pemkab Aceh Besar berkolaborasi dengan Perum Bulog.

Sejauh ini kegiatan operasi pasar tersebut efektif memberikan efek tekan terhadap inflasi dari subsektor bahan pokok penting, seperti beras, gula, minyak makan, dan komoditi lainnya.

Iswanto mengakui, rendahnya daya beli masyarakat dipengaruhi oleh pendapatan yang minim. Sebagaian besar warga Aceh Besar corak produksinya adalah pertanian. Karena itu, Pj Bupati Aceh Besar itu menggebrak sejumlah program penting guna menjadi sektor pertanian di daerah itu dapat ditingkatkan.

Ia berhasil melobi Kementerian Pertanian, saat ini, Pemkab Aceh Besar mendapatkan bantuan besar-besaran dari Kementan, seperti tambahan kuota pupuk subsidi untuk petani, serta sejumlah progam lainnya.

Selanjutnya, program penanggulangan stunting yang sangat menjadi perhatian Iswanto. Lewat implementasi 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang diamanatkan oleh pemerintah pusat, Pemkab Aceh Besar berhasil turunkan angka stunting sebesar 1 persen, yakni dari 32,2 persen pada 2021 menjadi 31,2 persen di tahun 2022.

Keberhasilan itu, Pemkab Aceh Besar diberikan penghargaan oleh Pemerintah Aceh. "Keberhasilan Aceh Besar turunkan angka stunting tidak semata kerja dirinya, namun hal tersebut dicapai berkat kerjasama dan kerja keras seluruh tim di jajaran Pemkab Aceh Besar yang setiap hari dan tak kenal lelah merumukan dan bekerja dalam implementasi aksi konvergensi penurunan stunting," ucap Iswanto.

Ketiga, persoalan angka kemiskinan ekstrem yang jadi tugas utama Pj Bupati, juga jadi titik fokus dirinya. Lewat sejumlah skema-skema dan intervensi pemerintah daerah, sejak dipimpin olehnya, angka kemiskinan ekstrem turun 2,44 persen.

Jika pada 2021, angka kemiskinan secara umum di Aceh Besar mencapai 14,05 persen dan kemiskinan ekstrem 6,77 persen dari 414 ribu penduduk di daerah itu, di tahun 2022 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan secara umum menurun 0,67 persen, dari 14,05 persen menjadi 13,38 persen. Sementara, kemiskinan ekstrem turun sebesar 2,44 persen.

Dalam penurunan angka kemiskinan, ada program dan kegiatan yang bersumber dari APBK daerah itu yang secara nyata menyasar kelompok-kelompok marjinal yang rentan dalam kemiskinan ekstrem.

Lewat skema bantuan sosial, dan operasi pasar kebutuhan bahan pokok penting terhadap kelompok tersebut, secara efektif dapat menekan laju kemiskinan ekstrem di Aceh Besar.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda