Beranda / Pemerintahan / Hari Pahlawan, Pemerintah Aceh Beri Bingkisan Untuk Keluarga Pejuang Kemerdekaan

Hari Pahlawan, Pemerintah Aceh Beri Bingkisan Untuk Keluarga Pejuang Kemerdekaan

Jum`at, 10 November 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah serta para unsur Forkopimda Aceh, foto bersama para keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan usai memberikan bingkisan dalam momentum pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (10/11/2023). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh membagikan bingkisan kepada para keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan pada momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Bingkisan berupa pin emas dan perlengkapan ibadah itu dibagikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah serta para unsur Forkopimda Aceh, usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (10/11/2023).

Diantara yang menerima bingkisan tersebut adalah keluarga dari Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan Laksamana Keumalahayati.

Keluarga Cut Nyak Dhien, T. M. Daud, yang hadir menerima bingkisan tersebut mengatakan, dirinya merupakan keturunan keempat dari Cut Nyak Dhien. Ia yang saat ini berdomisili di kawasan Peukan Bada aktif berkegiatan sebagai seorang nelayan.

Ia pun berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap ahli waris para pahlawan Aceh yang berjuang mengusir penjajah tempo dulu. 

“Kami berharap pemerintah juga bisa memberikan perhatian yang lebih kepada keluarga para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah,” kata Teuku Daud.

Sementara itu, Sekda Aceh Bustami saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional mengatakan, para Pahlawan yang berjuang mengusir penjajah telah mengajarkan kepada generasi saat ini bahwa Aceh bukanlah bangsa pecundang. 

“Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ucapnya.

Kata Bustami, perjuangan pahlawan era sekarang bukan lagi melawan penjajahan. Namun perjuangan memberantas kebodohan dan perangi kemiskinan yang harus dilakukan di seluruh pelosok negeri.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan makin sejahtera,”  pesannya. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda