Bulog Siapkan Strategi Penyerapan Gabah Petani Jelang Panen Raya 2025
Font: Ukuran: - +
Bulog sudah mempersiapkan beberapa strategi penyerapan gabah dan beras jelang masa panen raya. [Foto; Dok. Bulog]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perum Bulog terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk penyerapan gabah dan beras petani lokal menjelang panen raya 2025. Bulog telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan penyerapan gabah berjalan optimal di seluruh wilayah Indonesia.
Menghadapi masa panen raya yang diperkirakan dimulai pada bulan Februari 2025, Bulog telah merancang berbagai strategi penyerapan dari titik-titik panen yang ada di berbagai daerah. Salah satu langkah utama adalah optimalisasi infrastruktur yang sudah tersedia, seperti Sentra Pengolahan Padi dan Beras (SP3) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dalam menyambut panen raya, kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pertanian di setiap wilayah kerja dan mitra kerja pengadaan untuk memastikan bahwa proses penyerapan berjalan dengan baik,” ujar Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).
Suyamto juga menjelaskan bahwa, meskipun masih menggunakan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang berlaku saat ini, Bulog tetap berupaya untuk memenuhi target penyerapan gabah sebanyak tiga juta ton pada tahun 2025. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembentukan "Tim Jemput Gabah" untuk melakukan penyerapan secara masif dan memastikan gabah yang dibeli memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
“Tim kami di lapangan sudah memiliki data terkait prakiraan panen dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian. Kami terus memantau perkembangan tanam di setiap daerah,” tambahnya.
Bulog juga memastikan proses penyerapan tetap berjalan meski menunggu keputusan penyesuaian HPP terbaru yang akan diputuskan dalam Rakortas pada 15 Januari 2025. Untuk menjaga kesejahteraan petani, Bulog tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam melakukan penyerapan gabah.
Komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal dan memastikan kesejahteraan petani melalui penyerapan gabah yang optimal menjadi prioritas utama, seiring dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan nasional. [*]