ASDP Resmi Terapkan Pembelian Tiket Online di Aceh
Font: Ukuran: - +
Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). [Foto: dok. pribadi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi telah memberlakukan penerapan layanan tiket online melalui platform trip.ferizy.com di lintasan penyeberangan Ulee Lheue - Balohan yang ada di cabang Aceh.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa manajemen tetap konsisten untuk menerapkan digitalisasi tiket penyeberangan sebagai wujud komitmen ASDP yang terus meningkatkan dan menghadirkan layanan berkualitas prima, sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.
"Kini, beli tiket ferry semakin mudah, cepat dan nyaman. Pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari, melalui platform trip.ferizy.com, yang dapat diakses kapan dan dimana saja melalui perangkat handphone, tanpa harus antre lagi di pelabuhan," ujarnya sebagaimana dikutip Dialeksis.com pada Kamis (28/11/2024).
Tidak hanya wujud komitmen dalam mendukung transformasi digital dalam angkutan penyeberangan, penerapan tiket online berbasis website di cabang Aceh ini juga bertujuan untuk memajukan pariwisata domestik, khususnya di Pulau Sabang. Untuk rute Ulee Lheue - Balohan, dilayani oleh KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2, yang cukup diminati masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Sabang.
"Dengan hadirnya layanan tiket online disini, diharapkan dapat memperlancar arus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjelang libur akhir tahun yang ingin menikmati keindahan Pulau Sabang," tutur Shelvy.
Oleh karenanya, masyarakat dihimbau agar dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry sejak jauh hari, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
"Akan lebih nyaman jika sudah bertiket sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan," katanya.
Shelvy juga mengingatkan pentingnya mengisi data penumpang dengan benar saat pembelian tiket serta mematuhi jadwal yang tertera.
"Jadwal di tiket merupakan waktu masuk pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Jadi, kami minta pengguna jasa mengatur waktu sebaik-baiknya hingga tiba di pelabuhan tepat waktu, kemudian melakukan proses check-in, lalu naik ke kapal," jelasnya.
Untuk kemudahan transaksi, ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. Selain itu, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan sales point di lokasi strategis yang telah disediakan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy terus mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 di tahun pertama hingga lebih dari 2,59 juta per Oktober 2024. Dengan kesuksesan implementasi di Aceh, ASDP optimistis akan memperluas layanan tiket online ke wilayah lainnya di Indonesia. [*]
- Pemko Banda Aceh Luncurkan Sistem Pembayaran Retribusi Non-Tunai di Monumen Kapal Apung
- Jelang PON XXI, Dishub Aceh Pastikan Kesiapan Personel Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue
- Sambut Iduladha, Lebih dari 13.000 Unit Kendaraan Tinggalkan Bali Menuju Jawa
- Hari Laut Sedunia, ASDP Banda Aceh dan Dishub Aceh Bersihkan Pelabuhan Ulee Lheue