Beranda / Parlemen Kita / TRK Beberkan Strategi Genjot PAD Aceh

TRK Beberkan Strategi Genjot PAD Aceh

Kamis, 19 September 2024 17:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Bertindak sebagai Pimpinan Sidang Paripurna, TRK, sapaan karib Teuku Raja Keumangan menyampaikan gagasan strategis untuk meningkatkan PAD dalam sidang paripurna hari ini Kamis (19/9/2024). [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pimpinan DPR Aceh DR Teuku Raja Keumangan, SH MH menyampaikan sebuah pesan menyentuh di akhir masa jabatannya sebagai anggota parlemen di Bumi Serambi Mekkah dalam Sidang Paripurna Rancangan Qanun Perubahan KUA PPAS 2024 dan Nota Keuangan tahun 2025  yang digelar Kamis (19/9/2024).

Bertindak sebagai Pimpinan Sidang Paripurna, TRK, sapaan karib Teuku Raja Keumangan menyampaikan gagasan strategis yang membuka mata berbagai pihak yang hadir, baik eksekutif maupun legislatif.

Dirinya mengingatkan, dengan Sumber Daya Alam yang dimiliki Aceh saat ini sangat tidak wajar nilai Pendapatan Asli Daerah berkisar Rp2,6 triliun.

“Dengan potensi Aceh saat ini PAD Aceh ke depan tidak boleh lagi Rp2,6 triliun Pak Pj, harusnya Rp5 triliun lebih,” tegas TRK yang disambut tepuk riuh anggota DPR Aceh lainnya.

Menurutnya, peningkatan PAD dapat dicapai dengan menghadirkan investasi dalam skala besar ke Aceh dan pemerintah harus mendukung serta membantu investor dengan segala kemudahan yang dapat diakses.

"Harus ada pendampingan bagi investor baik administrasi, dukungan lahan dan dukungan-dukungan lain yang dapat membuat iklim investasi berkembang di Aceh," papar TRK.

Sehingga, kata Politisi Golkar itu, kemudian dapat memberi efek positif dalam peningkatan PAD Aceh dengan menyertakan saham pemerintah Aceh dalam kegiatan investasi yang dilakukan dalam wilayah Provinsi Aceh.

Ia menilai, langkah tersebut dapat dengan cepat memberi pengaruh signifikan bagi peningkatan PAD Aceh sesuai target.

“Kegiatan investasi harus dipermudah dan saham pemerintah Aceh harus disertakan dalam setiap investasi untuk peningkatan PAD Aceh secara signifikan dan bukan malah "papa minta saham",” jelas TRK.

Di akhir sidang paripurna, TRK juga meminta maaf atas segala kesilapan dan kekurangan selama ia menjabat sebagai anggota dan Pimpinan DPR Aceh.

"Sebagai manusia biasa tentunya kita menyadari manusia tidak pernah luput dari setiap kesalahan dan kekhilafan," ucapnya.

Ia juga meminta doa dan dukungan dari teman-teman legislatif dan eksekutif Provinsi Aceh agar langkah yang ia ambil untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Nagan Raya tahun 2024 dapat memberi hasil yang maksimal.

“Mohon doa dan dukungan dari teman-teman semua, semoga langkah yang saya ambil mendapat jalan dan ridha dari Allah SWT,” pungkas TRK. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda