Serahkan Satu Unit Mobil Donor Darah, Anggota DPRA Apresiasi Pemerintah Aceh
Font: Ukuran: - +
Anggota DPRA, H Ihsanuddin MZ. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Banda Aceh, H. Ihsanuddin MZ, mengapresiasi komitmen Pemerintah Aceh dalam membantu PMI dalam menjalankan aksi kemanusiaan dalam bentuk satu unit mobil ambulan donor darah yang diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Rabu (28/4/2021).
Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi relawan PMI maupun masyarakat.
“Kami sangat bahagia yang mana tahun 2020 lalu kita mengajukan permohonan kepada bapak Gubernur Aceh dan Alhamdulillah disikapi dengan baik, dengan menyediakan bantuan untuk membeli alat-alat lab yang wajib dimiliki PMI,” kata Ihsanuddin.
Ihsanuddin juga mengapresiasi PMI Kota Banda Aceh, karena anggaran yang diterima untuk membeli peralatan tersebut dapat disisihkan hingga bisa membeli satu unit mobil donor darah. Ia menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa dilakukan PMI Kota Banda Aceh.
“Artinya ada anggaran lebih tidak digunakan untuk keuntungan pribadi, tapi dikembalikan untuk masyarakat dengan membeli satu unit mobil donor darah,” kata Ihsanuddin.
Sementara Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni secara terbuka mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Aceh atas bantuan satu unit mobil donor darah kepada PMI Kota Banda Aceh.
Menurutnya, Pemerintah Aceh memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan kemanusiaan yang dilakukan PMI selama ini. Mulai dari aksi donor rutin ASN hingga pemberian bantuan untuk peralatan PMI yang mereka terima tersebut.
“Alhamdulillah pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Aceh menganggarkan bantuan Rp6 miliar lebih untuk belanja peralatan PMI dan ini sudah kita belanjakan. Pak Gubernur dan Pak Sekda juga sudah melihat langsung peralatannya,” kata Qamaruzzaman.
Qamaruzzaman menyebutkan, setidaknya ada 18 item peralatan yang mereka belanjakan dari anggaran bantuan tersebut. Proses penggunaan anggaran tersebut dilakukan seefisien mungkin hingga menyisihkan dana yang cukup untuk membeli satu unit mobil donor darah.
“Alhamdulillah dari hasil belanja alat-alat tersebut kita bisa menyisihkan untuk membeli satu unit mobil donor darah,” kata dia.
Qamaruzzaman menjelaskan, setiap harinya PMI Kota Banda Aceh hampir rata-rata melayani pendonor mencapai 100 orang. Karena itu, peralatan-peralatan baru yang dibelanjakan tersebut amat lah penting untuk menunjang dan memudahkan aktivitas donor yang dilakukan PMI.
“Kami sangat berterimakasih dengan ada penambahan alat-alat yang canggih ini dari Pemerintah Aceh. Fasilitas ini tentu akan lebih menyamankan pendonor dan penerima transfusi darah itu sendiri,” kata Qamaruzzaman. [HA]