Ketua Komisi V DPRA Rizal Fahlevi Kirani/ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Rizal Fahlevi Kirani, menyebutkan jika dana Otsus dicabut dari Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) pada rencana revisi UUPA maka siap kelaparan dan kerusuhan akan terjadi. 

“Semua kita di Aceh ini sangat tergantung dengan dana Otsus ini, jika dana Otsus tidak ada lagi maka siap-siap kelaparan dan kerusuhan akan terjadi,” kata Fahlevi kepada dialeksis.com saat ditemui di Café Aroel Kupi, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (15/7/2020).

Ia meyakinkan, jika dana Otonomi Khusus (Otsus) di Aceh tidak ada lagi, maka angka kemiskinan di Aceh akan lebih tinggi.

Menurut Fahlevi, Aceh sangat bergantung pada dana Otsus ini. Ia mengatakan, di Aceh sendri tak ada investasi jangka panjang yang bisa menopang perekonomian di Aceh.

“PAD nya berapa? Apa investasi jangka panjang yang ada di Aceh? Tidak ada. Semua kita tergantung dari dana Otsus. Investasi yang ada di Aceh dapat kita hitung dengan jari,” ungkapnya.

Fahlevi menjelaskan, Aceh jika dibandingkan dengan Provinsi lain, Aceh itu sangat jauh tertinggal dari segi Investasi.

“kita bandingkan dengan provinsi-provinsi daerah lain, kita jauh tertinggal dari segi investasi. Semua kita di Aceh ini sangat tergantung dengan dana Otsus ini. Jika dana Otsus tidak ada lagi maka siap-siap kelaparan dan kerusuhan akan terjadi. Karena orang nggak tau buat apa,”pungkasnya (IDW).