Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud meninjau Jembatan Kembar Peudada bersama Kepala BPJN 1 Aceh, Kementerian PUPR, Sabtu (7/10/2023). [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) meminta pihak rekanan atau kontraktor pelaksana untuk memacu pembangunan jembatan kembar rangka baja Peudada, di lintas Nasional Medan-Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Hal itu ditegaskan HRD saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke jembatan tersebut, hari Sabtu (7/10/2023).

H Ruslan mengatakan pembangunan jembatan rangka baja kembar tersebut sudah dilakukan selama dua tahun dengan sistem Multiyears dengan anggaran bersumber dari APBN mencapai Rp80 miliar lebih.

Namun hasil peninjauan dirinya hari ini bersama Kepala BPJN 1 Aceh dan Tim, pekerjaannya baru selesai sekitar 57 persen. Sedangkan batas akhir proyek multiyears tersebut harus selesai pada tahun 2024 mendatang atau tiga tahun masa kerja.

“Jembatan rangka baja di Peudada ini satu-satunya yang menghubungkan antara Aceh dan Medan, kalau jembatan itu putus, tidak ada jalan alternatif, makanya jembatan kembar ini harus dipacu pembangunannya,” kata politisi PKB ini.

Menurut Ruslan, berbeda saat putus jembatan rangka baja Kutablang Bireuen beberapa tahun lalu. 

"Di Kutablang masih ada jalan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai lintas Aceh-Medan, tapi jika jembatan Peudada putus tidak ada jalan lain, makanya jembatan kembar harus selesai sesuai target agar dapat dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.

Jembatan kembar Peudada yang sedang dibangun tersebut merupakan hasil perjuangan HRD di Komisi V DPR RI Senayan Jakarta yang bermitra dengan Kementerian PUPR.

Hasil penelusuran Dialeksis.com, jembatan kembar Peudada tersebut dikerjakan oleh PT Takabeya Perkasa Group (TPG) Bireuen dengan rekanan pelaksana H Mukhlis, SH.

Berdasarkan jejak digital yang diperoleh Dialeksis.com dari dari sejumlah platform media online untuk mengawali pekerjaan tersebut, sebagai pelaksana PT Takabeya Perkasa Group (TPG) menggelar acara peusijuk, syukuran dan menyantuni anak yatim gampong sekitar jembatan Krueng Peudada. Acara digelar di kompleks PPI Peudada, Sabtu (27/8/2022).

Namun hingga berita ini dipublikasi, Dialeksis.com belum mendapatkan konfirmasi dari PT Takabeya Perkasa Group (TPG) menyangkut dengan permintaan anggota DPR RI Ruslan M Daud dari Komisi V agar pekerjaan tersebut dapat dipacu supaya selesai sesuai target. [FAJ]