kip lhok
Beranda / Parlemen Kita / Mhd Saleh Pimpin DPRK Bener Meriah

Mhd Saleh Pimpin DPRK Bener Meriah

Selasa, 26 November 2019 15:19 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Bener Meriah, Tgk. Syarkawi,  dan ketua DPRK defenitif, Mhd Saleh, terlihat mesra usai dilakukan pengambilan sumpah dan pengangkatan pimpinan DPRK. (Foto/dok)


DIALEKSIS.COM | Redelong - DPRK Bener Meriah ahirnya memiliki ketua defenitif, setelah dilakukan pengambilan sumpah dan pengangkatan jabatan tiga personil pimpinan dewan, Selasa (26/11/2019) di gedung DPRK setempat. 

Dalam persidangan paripurna itu, Mhd.Saleh, dari Partai Golongan Karya dilantik menjadi ketua DPRK, sementara Tgk. Husnul Ilmi.S. dari PKB dan Anwar dari Gerindra sebagai wakil ketua. 

Ketiga pimpinan dewan itu akan memangku jabatan pimpinan DPRK terhitung 2019 sampai dengan 2024. Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dipimpin langsung ketua sementara DPRK Bener Meriah, Darwinsyah dari Golkar. 

Darwin menyerahkan palu pimpinan kepada Mhd Saleh untuk memimpin Golkar di negeri lembah merapi Burni Telong ini. 

Menurut Darwin tugas yang diembanya sejak dipercayakan menjabat sebagai pimpinan sementara DPRK dengan adanya pelantikan dan serah terima palu pimpinan, tugas itu telah selesai dijalankanya.

Mhd Saleh usai pelantikan, dan menerima palu pimpinan, dalam persidangan itu meminta agar kebersamaan dapat dibangun demi pengabdian kepada masyarakat. 

"Mari kita samakan persepsi, kita dilahirkan dari rakyat dan berbuat untuk rakyat. Mari kita bersama-sama mengemban tugas pengabdian di lembaga terhormat ini dengan penuh tanggung jawab," harap Saleh kepada rekan rekanya di dewan.

Menurut Saleh, tugas yang diemban oleh wakil rakyat adalah tugas yang berat, namun akan terasa ringan bila diemban bersama sama dengan penuh ketulusan. 

Tugas ini, lanjut Mhd. Saleh adalah berat namun mulia dan harus senantiasa dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan hati tulus.

Namun koordinasi yang baik antara eksekutif, legeslatif serta Forkopimda, akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan.

Saleh mencontohkan persoalan konflik antara gajah dan manusia yang saat ini menjadi PR bagi Bener Meriah, persoalan tapal batas dengan kabupaten tetangga, serta persoalan lainya, semua dapat diselesaikan bila dilakukan koordinasi dengan baik, sebutnya.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRK Bener Meriah itu turut dihadiri mantan Bupati Bener Meriah, mantan anggota DPR RI, Tagore Abubakar, serta sejumlah tokoh lainya. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda