DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi VI DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani mendesak pemerintah Aceh segera mengambil solusi untuk beri bantuan tunai ataupun bantuan langsung untuk masyarakat yang terdampak oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Ini yang harus dipikirkan sehingga masyarakat tidak morat marit dalam memikirkan ekonomi dan hilangnya mata pencaharian," ujar Falevi kepada Dialeksis.com, Rabu (01/09/2021).

Falevi menjelaskan skema ini tidak bisa dipisahkan antara PPKM dan bantuan tunai/langsung terhadap masyarakat. 

“Perlu kita garis bawahi dengan berlakunya PPKM ini, masyarakat kehilangan mata pencaharian," ungkapnya.

Menurutnya kesehatan PPKM memang ideal bagi pemerintah, namun demikian disisi lain masayarakat juga tertekan ekonominya dan butuh makan.

Ia khawatir jika pemerintah bersikap apatis maka akan ada gejolak sosial yang bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat nantinya.

“Saya pikir pemerintah harus melakukan pendekatan secara humanis kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga masyarakat paham bahwa PPKM adalah suatu solusi untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Disisi lain pemerintah harus juga memikirkan bagaimana mensejahterakan rakyat,” pungkas Politis Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini. [UH]