Jum`at, 30 Mei 2025
Beranda / Parlemen Kita / Khalid: Kehadiran Bunda Salma di DPRA Perkuat Hubungan Eksekutif dan Legislatif

Khalid: Kehadiran Bunda Salma di DPRA Perkuat Hubungan Eksekutif dan Legislatif

Selasa, 27 Mei 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) fraksi Golkar, Khalid. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Khalid, mengucapkan selamat kepada tiga kader Partai Aceh yang telah resmi dilantik sebagai anggota DPRA menggantikan caleg terpilih sebelumnya yang memenangkan Pilkada 2024.

“Selamat kepada Salmawati (Bunda Salma), M Yusuf (Pang Ucok), Azhar Abdurrahman yang telah dilantik jadi anggota DPRA 2024-2029,” ucap Khalid kepada Dialeksis, Selasa (27/5/2025). 

Pelantikan ketiganya dilakukan dalam sidang paripurna DPRA, Banda Aceh, Rabu (21/5/2025), sebagai bagian dari proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk sisa masa jabatan periode 2024-2029.

Khalid menyampaikan, dengan bergabungnya ketiga legislator baru ini, keanggotaan DPRA kini telah lengkap berjumlah 81 orang. 

Ia pun optimistis kehadiran mereka, khususnya Bunda Salma, akan memperkuat hubungan kelembagaan antara eksekutif dan legislatif di Aceh.

“Sehingga harapan kita, pemerintahan Aceh akan berjalan dengan baik, artinya semua bisa terbangun komunikasi dengan lancar dan mudah untuk kita lakukan, fungsi-fungsi DPR selaku fungsi pengawasan, fungsi penganggaran, dan fungsi legislasi,” kata Khalid. 

Untuk diketahui, Salmawati alias Bunda Salma dilantik menggantikan Ismail A Jalil atau Ayahwa yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. Politisi dari dapil 5 ini kini menempati posisi di Komisi III DPRA yang membidangi perencanaan, keuangan, aset, dan investasi Aceh.

Sementara itu, M Yusuf atau Pang Ucok dari dapil 6 menggantikan Iskandar Usman Al Farlaky yang kini menjadi Bupati Aceh Timur. Ia ditempatkan pada Komisi VII yang membidangi keistimewaan dan kekhususan Aceh.

Adapun Azhar Abdurrahman dari dapil 10 menggantikan Tarmizi SP yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Barat. Azhar dipercaya untuk duduk di Komisi I yang membidangi hukum, politik, pemerintahan, dan keamanan.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
hardiknas