Hendra Budian Kecam Politisi India Hina Nabi Muhammad Saw
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian mengecam tindakan kedua politisi India yang telah menghina Nabi Muhammad Saw. Tindakan tersebut dinilai sebagai ancaman yang berpotensi merusak perdamaian dunia.
“Tindakan tersebut merupakan ujaran kebencian terhadap umat Islam, tentu akan membahayakan terhadap kondisi kerukunan antar umat beragama di dunia,” ujar Hendra Budian kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, menurut Hendra, pernyataan kontroversial tersebut telah membangkitkan amarah umat Islam di dunia. Seperti diketahui, 15 Negara Islam telah menyampaikan kemarahan dan kecamannya atas pernyataan para politisi Partai Bharatia Janata (PBJ) tersebut, tak terkecuali Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat islam.
Hendra menjelaskan, Aceh secara historis dan kultural telah menjalin hubungan dengan India. Hubungan yang terjalin dalam waktu lama tersebut telah meninggalkan banyak kesamaan budaya seperti upacara adat, ornamen pada batu nisan.
“Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” ujar Hendra.
Atas pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPR Aceh meminta agar Pemerintah India mengambil sikap dan menindak sesuai aturan yang berlaku disana.
Hendra juga mendukung keputusan Gubernur Aceh dengan telah berkordinasi dengan Dinas Teknis dan staf khusus untuk mengakhiri kegiatan Dubes India Kota di Banda Aceh. [AKH]