Kamis, 06 Maret 2025
Beranda / Parlemen Kita / Bahas Optimalisasi PSC, Dewan Terima Audiensi Institusi dan Organisasi Kesehatan se-Banda Aceh

Bahas Optimalisasi PSC, Dewan Terima Audiensi Institusi dan Organisasi Kesehatan se-Banda Aceh

Rabu, 05 Maret 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah menerima audiensi dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta perwakilan dokter Rumah sakit Swasta se-Kota Banda Aceh guna membahas optimalisasi layanan kesehatan Public Safety Center (PSC). [Foto: Humas DPRK BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah menerima audiensi dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta perwakilan dokter Rumah sakit Swasta se-Kota Banda Aceh guna membahas optimalisasi layanan kesehatan Public Safety Center (PSC) pada Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan itu Irwansyah mendorong Pemko Banda Aceh untuk meningkatkan pelayanan kesehatan PSC yang ada di setiap puskesmas dan gampong-gampong demi kebutuhan dalam melayani warga kota terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan darurat ke IGD.

Menurut Irwansyah selain memberikan layanan terkait kesehatan masyarakat, PSC 119 juga bergerak untuk memitigasi kejadian darurat lainnya seperti misalnya kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan sebagainya.

“Selama ini peran PSC sudah baik, tapi perlu ditingkatkan kembali pelayanan dengan mempermudah warga kota terhadap aksesnya. Seperti ada beberapa tim medis PSC saat ini ada yang masih tumpang tindih pekerjaannya dengan dokter. Karenanya peningkatan SDM PSC harus dipastikan ada di setiap puskesmas,” ujarnya.

Karena itu, optimalisasi yang dimaksud lanjut Irwansyah bisa dilakukan dengann kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai rumah sakit swasta yang ada di Kota Banda Aceh. Dari hasil diskusi itu dan berbagai pengalaman di luar daerah lainnnya, kolaborasi bisa dilakukan antara puskesmas, gampong dengan rumah sakit itu sendiri.

“Selain kolaborasi juga bisa diperkuat koordinasi berbagai antar pihak dalam hal pelayanan kesehatan ini,” ujarnya.

Terkait SDM, lanjut Irwansyah pemerintah juga perlu mendukung upaya dokter atau tenaga medis memperoleh sertifikasi ACLS dan ATLS dalam hal untuk memenuhi tenaga medis spesialis bagi layanan PSC. Di samping SDM, pemerintah perlu juga memperhatikan fasilitas PSC itu sendiri seperti ambulans dengan ketersediaan peralatan-peralatan khusus bagi upaya pertolongan yang dilakukan oleh tim medis terhadap pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr. Lukman, SKM juga menyampaikan selama ini PSC sudah bekerja dengan baik

Tapi, dengan kondisi regulasi saat ini ada beberapa tenaga medis PSC yang sudah dirumahkan. Karena itu pihaknya mencoba untuk memetakan masalah agar layanan PSC dapat ditingkatkan kembali.

“Dengan kondisi hari ini ada beberapa kawan-kawan PSC ini yang dirumahkan, kita tetap memastikan layanan tersebut berjalan, salah satunya bekerja sama dengan tenaga medis yang ada di rumah sakit swasta. Begitu juga tenaga kontrak yang diajak kembali untuk bekerja kita perlu memastikan kembali regulasi atau aturan lainnya sebagai payung hukum mereka,” pungkas Lukman.[*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan