VW Luncurkan Mobil Listrik
Font: Ukuran: - +
Logo Volkswagen. (REUTERS/David Gray)
DIALEKSIS.COM | Otomotif - Bos Volkswagen, Herbert Diess, telang mengungkapkan kekhawatirannya atas risiko kehilangan 30 ribu pekerjaan jika transisi ke mobil listrik terlalu lambat.
Diess mengatakan hal itu dalam rapat dewan direksi pada September menanggapi kompetisi baru yang datang dari Tesla di pasar Jerman. Dia mengingatkan Tesla berencana memproduksi 500 ribu unit per tahun di pabriknya di Berlin yang mempekerjakan 12 ribu orang.
Sementara itu pabrik Volkswagen di Wolfsburg sanggup memproduksi 700 ribu unit per tahun, namun dengan 25 ribu orang. Juru bicara Volkswagen Michael Manske mengonfirmasi kepada Reuters bahwa perusahaan saat ini menghadapi persaingan ketat dan perlu merespon.
"Tidak perlu dipertanyakan bahwa kami perlu menanggapi kompetisi di pabrik kami di Wolfsburg dalam pandangan pendatang baru. Tesla sedang membuat standar baru produksi dan skala di Grunheide (lokasi Gigafactory Tesla di Jerman)," kata dia.
"Perdebatan sekarang sedang berlangsung dan sudah ada banyak ide bagus. Tetapi tidak ada skenario kongkret," katanya lagi.
Perwakilan dari persatuan pekerja Volkswagen tidak mau mengomentari pernyataan Diess, tetapi dia yang tak mau diungkap identitasnya mengatakan pengurangan 30 ribu pekerjaan itu 'tidak jelas dan tak mendasar'.
Pabrik Volkswagen di Wolfsburg mempekerjakan 50 ribu orang, namun tidak memproduksi mobil listrik. Namun hal itu bakal berubah pada 2026 saat pabrik mulai memproduksi sedan yang saat ini hanya diketahui sebagai 'proyek Trinity'.
Mobil hasil proyek itu dikatakan memiliki sistem gerak dan teknologi baterai yang lebih canggih dari mobil Volkswagen saat ini. Selain itu dikatakan juga sudah mengadopsi teknologi otomatisasi level 4 [cnnindonesia.com].