Dialeksis, Tiongkok-  Geely, perusahaan otomotif asal Tiongkok. siap menggebrak dunia otomotif dengan meluncurkan mobil terbang pada tahun 2019.

Upaya tersebut telah dimulai dari langkah langkah Geely mengakuisisi perusahaan teknologi Terrafugia yang berbasis di Boston Amerika Serikat. Terrafugia  sendiri merupakan pionir dalam teknologi mobil terbang. perusahaan start-up teknologi yang didirikan oleh lulusan Massachussets Institute of Technology (MIT) ini  sebelumnya  telah berhasil menghasilkan beberapa prototipe kendaraan terbang legal yang memang belum dijual secara komersial.

Geely optimistis mampu merilis mobil terbang mereka pada tahun 2019 mendatang. "Investasi kami di perusahaan mencerminkan kepercayaan bersama kami terhadap visi mereka untuk membuat mobil terbang menjadi kenyataan," kata Li Shufu, Chairman Geely seperti dikutip dari laman resmi South China Morning Post.

Rencananya proyek perdana Geely-Terrafugia adalah Plug-in Hybrid Vehicle dengan kecepatan 800 km/jam dengan kabin dua tempat duduk dan sayap lipat, sehingga dapat juga melaju di darat. , Geely berjanji akan memberi dukungan finansial, penelitian, dan mendirikan lembaga riset baru di Hangzhou. Jika sukses, ini akan menjadi mobil terbang pertama di China sekaligus di dunia, seperti dikutip dari shanghaiist.com. (sumber: South China Morning Post dan  shanghaiist.com)

.