Hari Kebangkitan Nasional 2022 Momentum Lahirnya Pahlawan Milenial
Font: Ukuran: - +
Sekretaris Umum DPD IKAL Aceh, Yusri Kasim, SE, M.Si. [Foto: For Dialeksis]
Hari kebangkitan Nasional merupakan hari peringatan terhadap bangkitnya rasa serta semangat persatuan dan kesatuan. Hari tersebut juga menjadi peringatan kesadaran untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tepat pada tanggal 20 Mei 2022, segenap bangsa Indonesia memperingati Harkitnas yang ke 114. Tema yang diambil untuk menyemarakan Harkitnas ini adalah “Ayo Bangkit Bersama”.
Tema ini memiliki makna yang mendalam. Harkitnas menjadi momentum bagi kita seluruh bangsa Indonesia untuk bergandengan tangan mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19.
Sekian lama kita berjuang melawan pandemi Covid-19 dan terus menata kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kini, dengan semangat baru kita bisa bangkit bersama untuk menyongsong masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
Hari Kebangkitan Nasional 22 Menjadi Momentum Lahirnya Pahlawan Milenial
Peringatan 114 tahun Harkitnas ini memiliki tujuan yang sangat mulia. Tak lain adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, serta menguatkan semangat dan rasa gotong royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan.
Dengan demikian, bangsa akan semakin cepat pulih dari pandemi Covid-19. Namun, ada satu hal yang sangat menarik dari peringatan Harkitnas kali ini. Tak salah lagi, yakni peran serta generasi milenial dan momen lahirnya pahlawan dari generasi tersebut.
Generasi Milenial
Generasi milenial Indonesia merupakan salah satu pilar bagi Hari Kebangkitan Nasional. Bukan tanpa alasan, karena generasi ini memiliki keunikan dan berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.
Generasi milenial memiliki sudut pandang dan respon yang luar biasa dalam menyikapi semua aspek kehidupan saat ini. Mulai dari kehidupan berpolitik, ekonomi, sosial dan budaya, serta aspek kehidupan lainnya.
Salah satu ciri yang melekat dalam diri generasi milenial adalah penggunaan teknologinya. Teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi milenial.
Tentu saja, hal ini dapat memberikan peluang besar bagi bangsa Indonesia untuk mendapatkan pahlawan baru dari generasi milenial. Dengan kata lain, pengetahuan teknologi yang dimiliki oleh generasi milenial dapat menjadi cikal bakal untuk memajukan bangsa Indonesia.
Generasi Milenial Menjadi Pahlawan di Bidang Teknologi dan Ekonomi
Bila kita bandingkan dengan generasi lainnya, generasi milenial lebih melek teknologi. Hal ini tentu saja memberikan banyak keuntungan dan memiliki peluang besar untuk menumbuhkan prestasi.
Sudah terhitung banyak, generasi milenial Indonesia mulai membuka dan mengembangkan bisnis startup. Bahkan, bisnis startup yang tersebar di Indonesia saat ini lebih banyak berbasis teknologi.
Sementara ini, Indonesia sendiri memiliki setidaknya empat unicorn terbesar, yakni Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan Gojek. Tak hanya itu saja, ada ribuan startup yang memiliki prestasi gemilang.
Dengan adanya bisnis startup inilah, generasi milenial Indonesia turut memberikan bantuan kepada negara dan bangsa dalam mengurangi jumlah pengangguran dan memperbanyak lapangan pekerjaan.
Berkat dedikasi yang generasi milenial berikan inilah, mereka menjadi pahlawan dalam bidang teknologi dan turut memperbaiki kondisi perekonomian. Maka dari itulah, dalam Hari Kebangkitan Nasional kali ini, harapannya menjadi momentum untuk menciptakan lebih banyak lagi pahlawan dari generasi milenial.
Kebangkitan Indonesia Ditangan Generasi Milenial
Ditangan generasi milenial Indonesia akan berhasil bangkit dan melebarkan sayapnya. Pasalnya, generasi milenial selalu idealis, optimistik, dan tumbuh besar di tengah-tengah perkembangan era digital seperti sekarang ini.
Bagi pengguna dan pasar, teknologi ini hanya bersifat ancaman dan pasif. Namun, lain halnya dengan generasi milenial yang menjadikan teknologi sebagai penentu keberhasilan perekonomian berbasis digital. Dengan kata lain, keberadaan teknologi ini menjadi kesempatan bagi generasi milenial untuk terus berkembang dan maju.
Sebagai generasi milenial, jangan pernah cepat terpuruk dengan keadaan. Ketika perekonomian sulit dan tidak stabil, cobalah untuk melakukan manuver, berpikir cerdas dan bertindak secara bijaksana.
Saat ini sudah banyak peluang yang dapat kita ambil, bahkan dalam situasi terdesak sekalipun. Sebagai penentu kebangkitan bangsa dan negara, generasi milenial janganlah cepat berputus asa.
Di Hari Kebangkitan Nasional ini, mari terus bersama-sama untuk mencetak pahlawan dari generasi milenial yang sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, bangsa dan negara Indonesia dapat berdiri kokoh meskipun semakin banyak tantangan dan perubahan yang terjadi. Baik itu dalam lingkup kecil maupun lingkup yang lebih luas sekalipun. []
Penulis: Sekretaris Umum DPD IKAL Aceh, Yusri Kasim, SE, M.Si.