DIALEKSIS.COM | Andalusia - Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales mengungkapkan duel melawan Valentino Rossi di MotoGP Andalusia 2020 berjalan menegangkan. Vinales bahkan mengatakan sampai sulit bernapas ketika berusaha mengejar Rossi.

Vinales dan Rossi melakoni duel yang menegangkan di Sirkuit Jerez. Di awal balapan, Vinales sempat dilewati oleh Rossi yang kemudian sempat nyaman berada di posisi kedua.

Namun, Vinales membayar lunas kesalahannya di awal balapan. Top Gun, julukan Vinales, berhasil melewati Rossi di lap ke-23.

Vinales dengan cermat melewati Rossi yang melebar untuk finis kedua di MotoGP Andalusia 2020. Keberhasilan itu jadi momen yang melegakan buat Vinales.

"Dari lap kelima hingga lap ke-10 akhir saya sangat dekat dengan Rossi dan saya tidak bisa bernapas. Ketika berhasil melewati Rossi, saya baru bisa menghirup udara segar," ujar Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Hari ini saya telah melakukan yang terbaik untuk finis kedua karena saya tidak bisa tampil cepat di belakang Rossi," ia melanjutkan.

Kendati puas bisa finis kedua, Vinales menilai timnya harus banyak berbenah untuk menghadapi MotoGP Republik Ceko, 9 Agustus mendatang. Hal ini mengacu performa impresif Fabio Quartararo di dua seri awal MotoGP 2020.

"Fabio memulai sebagai favorit, dia memenangi dua seri awal. Kami harus bisa lebih baik," ucapnya.

Hasil di MotoGP Andalusia membuat Vinales nangkring di posisi kedua klasemen pembalap. Ia terpaut 10 poin dari Quartararo yang meraih nilai sempurna usai juara MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.