Pertandingan tim Ramos Mutiara lawan Kutablang Putra, dalam Open Turnamen Kapolres Cup 1 (Dialeksis.com/Rizkita)

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera secara resmi open turnamen sepak bola piala Kapolres Aceh Utara Cup 1. Acara tersebut berlangsung di lapangan Simpang Muling, Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (25/6/2024).

Turnamen itu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke 78 tahun 2024 yang jatuh pada 1 Juli. Pertandingan sepak bola ini akan berlangsung sampai Juli mendatang. Diikuti 16 tim yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Aceh. 

Diantaranya, tim dari Ramos Mutiara FC lawan Kutablang Putra FC, Armada Aceh Timur lawan PSLU Lapang FC, Boss Muda Sumut lawan Ragas FC Banda Aceh dan Alfa United FC lawan Young Warior FC Aceh Timur.

Berikutnya, L Patra FC Bireuen lawan Andyka FC Aceh Utara, PSGR FC Sigli lawan AMSCO Aceh Utara, Porkap FC Lhokseumawe lawan Fatin Peusangan FC, dan Derre FC Simpang Cibrek lawan Langsa FC.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera dalam kata sambutannya menyebutkan, selain menyambut HUT Bhayangkara ke 78 sekaligus bisa menjadi ajang silaturrahmi dari semua pihak bahkan ditingkat masing-masing pemain menjadi potensi pemersatu bangsa dan juga sebagai langkah kongkrit dalam mendukung terwujudnya kondisi yang kondusif dalam menuju Indonesia emas.

“Kegiatan ini juga dilakukan untuk membangun jiwa kemenangan sejati, menjunjung tinggi sportivitas, dan untuk kemajuan sepak bola Aceh Utara,” sebut Deden.

Deden menambahkan tournament ini merupakan kejuaraan yang sangat penting, selain menjadikan ajang olahraga pesta rakyat juga sebagai wadah membangun karakter anak bangsa. Tak hanya itu, olahraga ini kita diajarkan banyak hal, dimana kita diharuskan memiliki sportivitas dan nilai semangat untuk menggapai cita-cita.

"Kepada wasit saya berpesan dalam menjalankan tugas di lapangan dilaksanakan dengan baik, adil, dan benar. Suksesnya kegiatan ini terdapat pada wasit dan jangan sampai terjadi gangguan di lapangan akibat salah keputusan dari wasit. Sehingga nantinya mencederai Fairplay pertandingan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Alikiba berterima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu sukseskan acara event your amen ini. Kegiatan ini tidak lepas dari pada dukungan kerja keras pemuda dan pihak kepolisian di hari HUT Bhayangkara ke 78.

"Pemainnya tidak hanya putra Aceh, ada juga dari Medan yang diperkuat oleh mantan-mantan pemain dari pada PSLS Medan, PON Sumatera Utara, juga ada yang dari Ragas Banda Aceh, dari Bireuen, dari Pidie ada PSGR, Aceh Timur," sebut Alikiba kepada Dialeksis.com di lokasi.

"Event ini akan berlangsung selama 15 hari apabila tidak ada tunda-tunda dan berlangsung sebagimana mestinya. Total hadiah yang diperebutkan ini sangat besar Rp120 juta ditambah medali + thropy dan top score serta pemain terbaik," katanya.

Alikuba beharap, dengan adanya turnamen ini kedepan berharap akan ada PON nantinya di Kabupaten Aceh Utara. Menurutnya ini bagian dari suksesnya PON, "Melalui event ini kami mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara khususnya untuk taat hukum karma kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye anti begal dan sebagainya," pungkasnya.