Waka Polres Aceh Tengah, Kompol Aldro dan Jihar Firdaus  DPRK Aceh Tengah melakukan eksebisi pada turnamen catur di Aceh Tengah.

DIALEKSIS.COM| Takengon- Menjelang dilangsungkan seleksi pra PORA catur Aceh, di Aceh Tengah dilaksanakan turnamen catur lokal yang menurunkan atlet andalan negeri dingin. Turnamen akan berlangsung selama tiga hari, Jumat (1/10/2021) sampai dengan Minggu.

Menurut Plt Kadis Pora Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo selaku peyelenggara turnamen, kegiatan itu bukan hanya untuk mencari bibit bibit catur muda di negeri dingin ini, namun untuk mengasah kemampuan atlet catur Aceh Tengah yang akan diturunkan di Pra PORA, Blang Pidie Medio Oktober ini.

Dijelaskan Zulfan, turnamen ini menggunakan system swiss 7 babak, yang dipimpin langsung wasit catur nasional Bahtiar Gayo, diikuti 84 peserta. Untuk pertamanya dalam sejarah turnamen catur di Gayo diikuti peserta yang terbilang banyak ini. Agenda ini bekerjasama dengan Percasi Aceh Tengah, jelasnya.

Sementara itu Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar yang diwakili asisten administrasi Mursyid, dalam pembukaan itu menyampaikan amanat Bupati Aceh Tengah.

“ Semoga dengan adanya turnamen ini, bukan hanya mengasah kemampuan atlet Pra PORA Aceh Tengah, dimana pada PORA di Jantho menyumbangkan medali emas, namun akan melahirkan atlet muda yang berbakat,” sebutnya.

Untuk melahirkan atlet professional bukan hanya membutuhkan waktu, keseriusan dari pembina, pengurus cabor, namun dibutuhkan atlet yang berbakat, atlet yang sabar untuk ditempa menjadi professional.

Semoga dengan adanya turnamen ini, Aceh Tengah akan melahirkan atlet-atlet yang kelak akan mengharumkan nama daerah ini, pinta Bupati.