Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Tim Indonesia Tak Turunkan Kekuatan Penuh di India Open 2025

Tim Indonesia Tak Turunkan Kekuatan Penuh di India Open 2025

Senin, 13 Januari 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Badminton India Open 2025. Foto: bwfbadminton.com


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia memutuskan untuk tidak menurunkan kekuatan penuh dalam turnamen India Open 2025. Ajang yang masuk kategori Super 750 ini tidak menjadi prioritas utama lantaran tim lebih fokus pada persiapan Daihatsu Indonesia Masters pekan depan.

Meski demikian, Indonesia tetap mengirimkan lima wakil untuk berlaga di India Open 2025. Mereka adalah:

  1. Jonatan Christie
  2. Gregoria Mariska Tunjung
  3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
  4. Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati
  5. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva

Dua pasangan ganda campuran, yakni Rinov/Lisa dan Dejan/Fadia, menjadi perhatian utama. Turnamen ini akan menjadi debut mereka sebagai pasangan baru.

Debut Pasangan Baru Ganda Campuran

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati merupakan hasil dari rotasi tim pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung. Sebelumnya, Rinov berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari, sedangkan Lisa bermain bersama Rehan Naufal Kusharjanto.

Sementara itu, pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva menjadi kombinasi yang tidak kalah menarik. Dejan sebelumnya berduet dengan Gloria Emanuelle Widjaja, sedangkan Fadia fokus di nomor ganda putri setelah berpisah dengan Reza Pahlevi Isfahani di nomor campuran.

Debut Dejan/Fadia sekaligus menandai kembalinya Fadia bermain di nomor ganda campuran setelah cukup lama absen. Penampilan kedua pasangan ini dinantikan sebagai uji coba kekuatan baru tim Indonesia menjelang turnamen-turnamen besar lainnya.

Fokus ke Indonesia Masters

Keputusan untuk tidak menurunkan kekuatan penuh di India Open menunjukkan prioritas tim Indonesia dalam menjaga performa terbaik di turnamen yang dihelat di rumah sendiri, yakni Daihatsu Indonesia Masters. 

Strategi ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi atlet pada ajang yang menjadi sorotan besar di kalender bulu tangkis dunia.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI