Sukseskan Publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Mengajak Seluruh Pihak Terlibat
Font: Ukuran: - +
Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal publikasi, KONI Pusat selaku penyelenggara mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan bersama-sama menyukseskan perhelatan olahraga akbar nasional. [Foto: HUmas KONI]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 semakin dekat, 58 hari lagi jika dihitung dari tanggal 12 Juli 2024. PON XXI 2024 menjadi momen yang sangat dinantikan dan bersejarah.
Pasalnya, PON XXI sangat istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, sejak PON pertama tahun 1948. Kedua, sebagai PON dengan peserta terbanyak, yaitu melibatkan 38 kontingen provinsi, yang mana sudah termasuk Daerah Otonom Baru (DOB) dan bahkan ditambah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain menjadi ajang kompetisi menjaring dan menyaring atlet terbaik Indonesia, PON XXI juga strategis karena jadi momentum pemersatu bangsa di tahun pemilu. Pasca masyarakat Indonesia mengalami perbedaan piilihan, kita dipersatukan untuk mendukung kontingen masing-masing.
Tak kalah penting, PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang masa baktinya berakhir pada akhir September 2024.
Mengingat pentingnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, terutama dalam hal publikasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan bersama-sama menyukseskan perhelatan olahraga akbar nasional.
“Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah agenda 4 tahunan. Ini adalah multi event nasional terbesar di Indonesia, kita harapkan bisa menggambarkan sejauh mana hasil pembinaan yang dilakukan oleh KONI Provinsi oleh pengurus provinsi cabang olahraga terhadap para atlet,” jelas Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Pesan tersebut disampaikan Marciano pada pertemuan bidang media dan humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh dan Sumut dengan bidang terkait pada Panitia Besar PON XXI Aceh dan Sumut, dan Kementerian/Lembaga. Beberapa yang hadir mewakili Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Bidang Media Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut mengundang agar seluruh K/L terkait dan seluruh pihak sukeskan PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara”. Pasalnya persatuan disertai kolaborasi, kerja sama dan sinergis, akan membuahkan prestasi.
“Perlu kerja keras dan kerja sama dalam memanfaatkan informasi yang cukup,” pesan Ketum KONI Pusat. “Mari kita jadikan media dan humas sebagai ujung tombak yang mendukung keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” lanjutnya.
“Saya ingin momen ini betul-betul menjadi pemersatu bagi bidang media, humas dan pemberitaan, sehingga gaung PON XXI Aceh-Sumut semakin didengar masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Waketum V KONI Pusat Drs.Tursandi Alwi membuka resmi Kick Off Meeting media dan humas K/L. “Sebagaimana arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo pada Ratas terakhir, PON XXI tetap dilaksanakan pada tanggal 8-20 September 2024,” katanya.
“Mari kita tingkatkan koordinasi dan membangun forum bersama,” sambungnya merujuk pada Sekretariat Bersama (Sekber) Media Humas PON XXI Aceh-Sumut.
Sekber tersebut merupakan gagasan dari bidang Media dan Humas Panwasrah Aceh dan Sumut PON XXI, sebagai redaksi bersama dengan tujuan mewujudkan glorifikasi PON XXI.
Pada rapat tersebut, Ketua Panwasrah Media dan Humas Sumut Raja Parlindungan Pane menekankan pentingnya Kemenpora dalam memberikan arahan dan juga membantu menghubungkan dengan Dispora di seluruh Indonesia untuk ikut kampanyekan PON XXI Aceh-Sumut.
Kementerian Kominfo yang diwakili Direktorat Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (IK PMK) Ditjen IKP menerangkan bahwa ajakan KONI Pusat untuk bersama-sama sukseskan PON XXI Aceh-Sumut, telah ditindaklanjuti.
Saat ini, diharapkan agar dukungan media center untuk PON XXI dapat terealisasi usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan DPR serta persetujuan dari Kemenkeu.
KONI Pusat juga akan mengajak Direktorat lainnya untuk sukeskan publikasi, salah satu kampanye PON XXI diharapkan dapat melalui SMS blast.
Kemenko PMK juga siap mendukung publikasi dan sosialisasi untuk PON XXI melalui media sosial, media massa, dan media luar ruang.
KSP juga menyinggung terkait strategi media. Diperlukan kata kunci dan narasi, seperti Legacy Presiden Joko Widodo-Wapres Maruf Amin di akhir masa baktinya.
Namun begitu, disampaikan juga masalah yang perlu penyelesain bersama. “Kami membutuhkan bantuan untuk menciptakan jingle promosi yang efektif dalam gerakan cepat kampanye PON XXI, termasuk televisi, digitalisasi kampanye, dan lain-lain,” jelas Linda Wahyudi yang mengelola Broadcasting pada PON XXI.
Ditegaskan pentingnya Broadcasting dan IT sebagai tulang punggung dalam menyemarakan PON XXI.
Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Muhammad Tirto Prima Putra berharap PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mendapat dukungan seluruh pihak Kementerian / Lembaga.
”Pada prinsipnya PON XXI ini sudah sangat dekat waktunya, oleh karenanya kita ingin ajak sukseskan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 melalui publikasi, dengan tujuan menyatukan frekuensi untuk tingkatkan kesadaran/perhatian masyarakat, PON XXI ini juga menjadi momentum pemersatu pasca pemilu, adanya pertemuan ini saya berharap kita bisa inklusif untuk bersama-sama tingkatkan publikasi PON XXI," kata Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Aceh Tirto Prima Putra.
Dijelaskan juga bahwa seluruh produk publikasi perlu selaras dalam hal desain. Tim Kreatif KONI Pusat yang dipimpin Miranti Ramdanera Marciano akan menjaga desain seluruh produk publikasi agar selaras. Standarisasi menjadi perlu untuk dibangun guna meningkatkan kualitas PON dari waktu ke waktu. Salah satu standarisasi dibutuhkan untuk menyelaraskan fungsi dan estetika media center, baik utama, satelit dan tingkat venue. [*]