Setalah Negatif Covid, Irine dan Medina Mundur dari Piala Dunia Catur
Font: Ukuran: - +
Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia memutuskan mundur dari Piala Dunia Catur 2021. (Foto: PB Percasi)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dua pecatur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia memutuskan mundur dari Piala Dunia Catur 2021 di Rusia saat sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Medina dan Irene harus menjalani tes PCR setelah pecatur Indonesia lainnya, Susanto Megaranto, dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (15/7).
Setelah menjalani tes PCR di Bandara Internasional Sochi, keduanya dinyatakan negatif. Kemudian, kedua pecatur andalan Indonesia, memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan babak kedua.
"Kepada semua, kami ingin mengumumkan bahwa Medina dan saya telah memutuskan untuk mundur dari Piala Dunia. Kami sungguh sangat termotivasi untuk terus bersaing tetapi keselamatan semua peserta, penyelenggara, arbiter dan semua orang di sekitar kami jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi kami," ucap Irene
Lanjutnya, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada @FIDE_chess atas segala tindakan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa kami dapat terus bersaing, dan semua penggemar dan teman-teman yang telah memberi kami dukungan penuh mereka," tulis Irene dalam akun Twitter.
Irene juga menyatakan akan terus waspada demi mencegah risiko penularan Covid-19 sehingga bisa kembali pulang ke Indonesia dengan selamat.
"Mohon berikan juga dukungan Anda untuk pemulihan sisa delegasi Indonesia yang dinyatakan positif. Baik Megaranto maupun Ervan juga kecewa tetapi mereka berterima kasih atas semua dukungan Anda. Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk segera pulang dengan selamat. Terima kasih semua," cuit Irene.
Medina dan Irene memiliki jadwal melanjutkan pertandingan babak kedua pada hari ini. Kedua pecatur bergelar International Master itu mengalami kekalahan dari lawannya di laga pertama babak kedua yang berlangsung Kamis (15/7).
Sejak kedatangan di Sochi, tim Indonesia mendapat serangkaian hasil buruk terkait tes PCR. Mohammad Ervan, salah satu pecatur yang seharusnya tampil di Piala Dunia kali ini terpaksa tidak bisa berlaga lantaran dinyatakan positif Covid. Begitu pula dengan Kabid Binpres PB Percasi, Kristianus Liem.
Sementara Susanto yang sedang menjalani laga pertama babak kedua melawan Fabiano Caruana dipaksa menyudahi pertarungan karena hasil tes PCR-nya juga dinyatakan positif.
Dilansir dari Chess.com, panitia terpaksa menyetop pertandingan antara Susanto dan Caruana yang sudah memasuki langkah ke-15 karena hasil tes telat datang. FIDE pun menginvestigasi keterlambatan tersebut. (CNN Ind)