Sarmadoli Rebut Juara Pertama Kejuaraan Catur Aceh 2022
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi yang diwakili oleh Kasi Pembinaan dan Prestasi Dispora Aceh, Muksalmina S Pd menyerahkan medali dan uang pembinaan untuk juara 1,2 dan 3 Kejuaraan Catur Tahun 2022 kategori Putri.
Kegiatan penutupan diwarnai pembagian hadiah Kejuaraan Catur Aceh Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dispora Aceh bekerjasama dengan Percasi Aceh ini berlangsung di hotel Grand Aceh, Lamdom, Banda Aceh, Selasa (7/6/2022).
Kejuaraan Catur Kategori Putra Juara I diraih oleh Sarmadoli Siringo Ringo Club Pengprov Aceh,Juara II diraih Irwandi dan Juara III juga diraih Dicky Aditya juga masing-masing menerima medali dan uang pembinaan.
Adapun Kejuaraan Catur Tahun 2022 ini untuk kategori juara diambil hingga juara peringkat sampai ke- 20 diberikan uang pembinaan yang masing-masing peserta nominalnya sesuai peringkatnya dan dikirim langsung ke rekeningnya.
Dalam sambutan penutupan, Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi yang diwakili oleh Kasi Pembinaan dan Prestasi Dispora Aceh, Muksalmina S Pd menyampaikan, agenda kegiatan Kejuaraan Catur tahun 2022 sebagai langkah menuju PON 2024 yang tahun ini khususnya saya mengucapkan terimakasih kepada Pengprov Percasi Aceh yang sangat fokus serta ambisius dalam membina atlet catur di Aceh sehingga untuk tahun ini saja penuh dengan event yang telah dilaksanakan.
“Untuk tiga bulan kedepan akan dilaksanakan lagi event olahraga tentunya sehingga untuk tiga bulan kedepannya lagi memasuki agenda kegiatan PORA dan selanjutnya penuh dengan event lainnya lagi,” ungkapnya.
Ia katakan, Pemerintah Aceh sangat mendukung sekali supaya atlet Percasi Aceh berbicara ditingkat Nasional maupun Internasional, bahkan Aceh menyumbangkan medali emas untuk Indonesia melalui putra Aceh, Zulhelmi pada Sea Games yang kemarin tentu merupakan hal luar biasa sekali yang kalau dikatakan dulu tidak mungkin tetapi hari ini mungkin.
“Jangan bosan-bosan mencari bibit baru untuk pembinaan catur menuju PON 2024 karena kategori catur mendapatkan ikut full class, sedangkan medali itu akan berasal dari Bireuen, Aceh Timur, Banda Aceh atau dari manapun belum tau lagi kita tetapi Kejuaraan Catur hari ini sudah dapat memunculkan grad atletnya,” ujarnya.
Namun, atlet yang sudah mendapatkan juara di Kejuaraan Catur ini dapat membuat laporan disampaikan untuk Dispora Aceh dan Koni Aceh untuk mendapatkan pembinaan yang lebih fokus lagi berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.
Muksalmina berharap, bagi yang mendapatkan juara diharapkan dapat terus mempertahankan prestasinya hingga terus mengasah kemampuan dalam bersaing di tiap-tiap event dan bagi yang belum mendapatkan kemenangan kali ini dapat terus berlatih dan ingat PON Aceh 2024 saya yakin kita semua pun bersama atlet yang terbaik pasti bisa meraih kemenangan.
Sementara itu, Ketua Umum Percasi Aceh, H Ihsanuddin MZ, SE, MM yang diwakili Ketua Harian Percasi Aceh, H Qamaruzzaman Hagni M Sos juga menyampaikan, Percasi Aceh sangat mengapresiasi atas dapat bekerjasama dengan Pemerintah Aceh melalui Dispora Aceh yang sudah banyak membuat event bahkan sehingga Kejuaraan Catur tahun 2022 ini juga berlangsung yang dapat diikuti oleh atlet catur yang ada di Provinsi maupun sebanyak 21 Kabupaten dan Kota di Aceh, yang tidak dapat ikut Simeulue dan Aceh Barat Daya.
“Seluruh pengurus Percasi yang ada di 23 Kabupaten dan Kota nantinya juga akan ada kejuaraan satu lagi Percab kerjasama dengan Dispora Aceh beserta EO yang merupakan program juga,” katanya.
Oleh sebab itu, tentunya tidak ada perbedaan sama sekali untuk atlet catur yang ada di 23 Kabupaten dan Kota yang tergabung dalam Percasi Aceh bahkan kita juga mengikuti mekanisme sebagaimana sudah ada khususnya untuk atlet catur sesuai hasil rapat bersama untuk dalam berbagai event, jangan sampai adanya salah persepsi karena Pengprov Percasi Aceh adalah caturnya dunia kita semua begitu pula dalam kepengurusan yang sangat perlu ditegaskan tidak ada perbedaan sama sekali. [JurnalNanggroe]