Sang Juara Catur PON ke XXI di Berastagi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Berastagi- Aceh ahirnya mengukir sejarah dalam olahraga catur, belum pernah Aceh berkibar di tingkat nasional dalam event PON, kali ini atlet Serambi Mekkah yang belum mendapatkan gelar ini mampu meraih medali perunggu di nomor catur standar perorangan.
Jalaluddin Almubaraq (Leo) mampu meraih perunggu dalam partai penentuan, Kamis (19/09/2024) sore di Berastagi. Leo mengantongi poin 6. Sementara juara pertama peraih emas direbut IM Taufiq Halay dari papua Pegunungan7, GM Novendra 6,5 (DKI), sementara CM Muhammad Kamalsyah dari Kalbar walau mengantongi poin yang sama dengan Leo, namun dia kalah dalam tie break.
Sementara untuk perorangan standar Putri, secara mengejutkan gadis yang masih duduk di bangku SMA dan belum memiliki gelar dalam catur, mampu menjungkalkan kekuatan master internasional.
IM Irene Sukendar dari Jawa Barat bertekuk lutut dibuatnya, demikian dengan WIM Chelse Monica Sihite dari Kaltim yang meriah emas di catur cepat, mampu ditahanya remis, sementara WIM Ummi Fisabillah dari Jakarta yang meraih emas dicatur kilar, juga harus mengakui ketangguhanya.
Shafira , Devi Herfesa dari Yogyakarta membuat kejutan, meraih medali emas nomor catur standar, dalam PON ke XXI (2024) yang berlangsung di Berastagi.
Irene harus puas berada diurutan kedua dengan medali perak, dan Perunggu diraih Ivana Lasama dari Papua Tengah.
Sementara diberegu putra, DKI kembali meraih medali emas. Sementara Jawa Timur yang dicatur cepat meriah emas, di standar meraih medali perunggu. Untuk Jawa Barat dengan Bintangnya GM Susanto Megaranto, harus berada di medali perunggu.
Untuk beregu putri DKI meraih emas, disusul Jawa Barat meraih perak dan perunggu diraih putri Lampung.