DIALEKSIS.COM - Setelah sukses merajai Inggris pada musim lalu, Sadio Mane mengaku tak menyangka Liverpool kini terseok-seok. Padahal, jika melihat kemampuan dan kualitas tim, The Reds seharusnya bisa mencatat prestasi bagus di Liga Primer 2020/2021.

Pada awal musim, Mane sempat memiliki kepercayaan diri Liverpool akan mampu bersaing untuk mempertahankan gelar. Penyerang berpaspor Senegal itu optimis tim asuhan Juergen Klopp akan mampu meraih banyak kemenangan seperti musim lalu.

Prediksi itu semula diyakni akan terwujud. Sebab, Liverpool sempat menunjukkan eksistensinya pada awal musim. Akan tetapi, akhir-akhir ini performa Si Merah menurun drastis. Adanya badai cedera semakin menambah nasib buruk.

Tercatat di tiga laga terakhir Liga Primer, Liverpool meraih hasil mengecewakan. Mohamed Salah dkk tak mencatatkan satu kemenangan pun saat melawan Brighton Hove Albion, Manchester City (Man City), dan Leicester City.

“Yang pasti, dari sini Anda bisa melihat betapa sulitnya bagi kami musim ini dan seperti yang saya katakan, ini adalah bagian dari sepak bola,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu, di laman resmi Liverpool.

“Dari awal kami tidak menyangka (bisa seperti ini), karena (kami) percaya diri dengan tim yang dimiliki, dengan kualitas tim. Lalu, ini terjadi secara berbeda, yang harus Anda hadapi. Kini untuk mengubahnya Anda harus menunjukkan kedewasaan dan karakter serta sikap ,” tambahnya.

Situasi ini membuat Mane merasa tergugah dan berharap rekan-rekannya tidak tinggal diam. Dia percaya bahwa di sisa pertandingan yang ada Liverpool mampu menunjukkan kebangkitan seperti halnya musim lalu. Itu bisa diawali dengan memeangi Derby Merseyside kontra Everton.

“Kami harus menggabungkan semuanya sekarang untuk mengubah situasi ini, yang sangat rumit. Seperti yang saya katakan, sekarang kami akan melakukan segala kemungkinan untuk bertarung di sisa pertandingan terakhir ini,” pungkas Mane. (SINDOnews)