DIALEKSIS.COM | Turin - Kiper veteran Juventus Gianluigi Buffon tampaknya tidak ingin mengakhiri karier tanpa trofi bergengsi di Liga Champions.

Kiper asal Italia itu begitu menginginkan gelar di kompetisi antarklub tersebut, musim ini mereka kembali berpeluang mendapatkannya.

Buffon bukan tidak punya peluang untuk meraihnya. Kiper berusia 40 tahun itu pernah begitu dekat dengan gelar juara Liga Champions dalam tiga kesempatan. Sayangnya, setiap kesempatan yang datang Juventus hanya puas berada di posisi runner up.

Kesempatan pertama terjadi pada musim 2002/2003 saat Juventus bentrok dengan AC Milan di Old Trafford. Pada partai puncak itu, Si Nyonya Tua tumbang melalui adu penalti.

Pada 2014/2015, Juventus kembali gagal meraih trofi Liga Champions setelah dikalahkan Barcelona dengan skor 1-3. Kejadian serupa kembali terulang kala bertemu Real Madrid di final musim lalu.

Pada pertandingan yang berlangsung di Cardiff, Madrid menekuk Juventus dengan skor meyakinkan 4-1. Namun demikian, sederet kegagalan itu tidak membuat Buffon merasa frustrasi.

Dia justru makin bersemangat untuk membalaskan dendam kepada Los Blancos, meski baru tahap perempat final Liga Champions 2017/2018.

"Terkadang kami menang, terkadang kami kalah. Yang benar adalah bahwa ketika Anda kalah dengan tim tertentu, terdiri dari juara yang sama, Anda tidak memiliki penyesalan dan frustrasi yang biasanya menyertai kekalahan," kata Buffon seperti dikutip dari Soccerway, Sabtu (17/3).

"Saya harap ini berlaku juga bagi mereka! Kemenangan yang paling ditentukan!" tukas Buffon.

Jadwal perempat final Liga Champions akan dimulai bulan depan. Juventus akan lebih dahulu menjadi tuan rumah melawan Real Madrid pada Selasa (3/4) atau Rabu dini hari WIB. Pertemuan kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu (11/4) atau Kamis dini hari WIB. (Sindonews)