Ratusan Pesilat Berkompetisi dalam Ar-Raniry Tapak Suci Championship 2024
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 730 pesilat dari berbagai Kabupaten/kota di Aceh berkompetisi di Ar-raniry Tapak Suci Championship (ATSC) 2024. Acara berlangsung dari 11-15 November di Kampus UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.
“Untuk peserta kurang lebih berjumlah 730 orang dan 35 kontingen dari berbagai kabupaten/kota se-Aceh,” ujar ketua panitia Ar-Raniry Tapak Suci Championship (ATSC) Aldi saat memberi sambutan pada pembukaan acara ATSC 2024 di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin (11/11/2024).
Aldi juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa semangat olahraga dan rasa cinta terhadap budaya bela diri tradisional kepada pemuda/pemudi di Aceh. Kompetisi ini diikuti oleh siswa dan siswi jenjang SD, SMP SMA dan Mahasiswa/Umum.
Kegiatan ATSC 2024 ini dibuka oleh Prof.Dr.Saifullah, SAg, MAg selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Adapun ke-26 kelas pencak silat yang diperlombakan di ATSC 2024 yaitu :
Kategori SD putra dan Putri kelas A = 22kg-23kg, tanding kelas B = 23kg-24kg, kelas tanding C = 24kg-25kg, kelas tanding D = 25kg-26kg, dan kelas tanding E = 26kg-27kg.
Kategori SMP Putra dan Putri kelas A = 27kg-30kg, tanding kelas B = 30kg-33kg, kelas tanding C = 33kg-36kg, kelas tanding D = 36kg-39Kg, kelas tanding E = 39kg-42kg, dan kelas tanding F = 42kg-45kg.
Kategori SMA Putra dan Putri kelas A = 39kg-43kg, tanding kelas B = 43kg-47kg, kelas tanding C = 47kg-51kg, kelas tanding D = 51-55kg, kelas tanding E = 55kg-59kg, kelas tanding F = 59kg-63kg, dan kelas tanding G = 63kg-67kg.
Kategori Mahasiswa/Dewasa Putra dan Putri Putri kelas A = 45kg-50kg, tanding kelas B = 50kg-55kg, kelas tanding C = 55kg-60kg, kelas tanding D = 60-65kg, kelas tanding E = 65kg-70kg, kelas tanding F = 70kg-75kg, kelas tanding G = 75kg-80kg, dan kelas tanding H = 80kg-85kg.
Sedangkan kelas bebas beregu Putra = 65kg-95kg dan kelas bebas beregu Putri = 55kg-75kg.
Aldi Berharap melalui kompetisi ini dapat mempererat tali silaturrahmi antar daerah dan khususnya perguruan Tapak Suci agar kemudian bisa mencetak Atlet-Atlet terbaik yang dapat membanggakan Aceh hingga Indonesia.
“Harapannya lahir atlet-atlet berbakat yang bisa mengharumkan nama Aceh dan Indonesia ke depannya” tutupnya. []