kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / PT. LIB Khianati Regulasi, Persiraja Dipaksa ke Sidoarjo

PT. LIB Khianati Regulasi, Persiraja Dipaksa ke Sidoarjo

Kamis, 24 Oktober 2019 16:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani. (Foto: Persiraja.id)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Manager meeting Babak 8 Besar Liga 2 selesai digelar di kantor PT. Liga Indonesia Baru, Jakarta Selatan. PT LIB dinilai mengkhianati regulasi Liga 2 2019 karena mengubah regulasi dari home-away menjadi single match, home tournament, Rabu (23/10/2019).

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang hadir langsung di manager meeting tersebut mengaku kecewa. Rahmat dengan nada keras mengecam dalam rapat tersebut keputusan menggelar home tournament. 

"Mending Liga 2 tahun 2020 nanti buat aja home turnamen kayak tarkam gitu," sesalnya.

Dalam meeting yang dihadiri oleh peserta 8 besar; Persiraja, Sriwijaya Fc, Persik Kediri, Persewar, Mitra Kukar, Persita Tangerang, Martapura Fc dan PSMS Medan. Hanya Persewar dan Persiraja yang sepakat bermain home - away.

Menurut Rahmat, alasan yang diberikan oleh PT LIB selaku operator kompetisi untuk menetapkan home turnamen, sangat tidak relevan.

"Alasannya karena agenda politik nasional, padahal agenda politik nasional sudah selesai. Keputusan tiba-tiba seperti ini sama dengan LIB ingin membunuh klub dan mematikan semangat sepak bola pada suporter," Rahmat Djailani kecewa.

Hal yang sama diutarakan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam yang dimintai keterangan oleh media, Dek Gam menyebut, keputusan tersebut tidak adil bagi Persiraja.

"Ini adalah hasil manager meeting yang tidak adil bagi Persiraja dan tidak fair. Persiraja sangat dirugikan dengan keputusan seperti ini. Karena kita sudah mempersiapkan tim dengan baik dan masyarakat Aceh saat ini sedang begitu antusias menanti pertandingan 8 besar di kandang Persiraja, di Aceh," ujarnya.

Mengetahui hasil manager meeting seperti itu, Presiden Persiraja juga ikut berang dengan keputusan semena-mena yang dinilainya mementingkan kepentingan tim tertentu.

"Keputusan mendadak seperti ini, dan main di Sidoarjo tentu juga akan membuat masyarakat pendukung fanatik Persiraja di Aceh kecewa, tidak bisa mendukung langsung Persiraja berlaga. Dan bermain Home Tournament sudah tidak seperti di regulasi, padahal di regulasi awal, home away. Kalau dibicarakan dari awal sebelum liga mulai, tidak masalah," pungkasnya.

Dengan hasil ini, Persiraja akan bertarung di Sidoarjo menghadapi pesaingnya di Grup A; Sriwijaya Fc, Mitra Kukar dan Persewar Waropen. []


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda