Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Prajurit TNI di Lhokseumawe Ikut Aneka Lomba HUT RI, Sorakan Istri Bergemuruh

Prajurit TNI di Lhokseumawe Ikut Aneka Lomba HUT RI, Sorakan Istri Bergemuruh

Kamis, 15 Agustus 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Perlombaan bola voli, satu dari serangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di jajaran TNI Korem 011/Lilawangsa.[Foto: Korem LLW]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Serangkaian perlombaan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di jajaran TNI Korem 011/Lilawangsa. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Kamis (15/8/2024), mental para prajurit pun dipertaruhkan.

Adapun serangkaian perlombaan digelar Korem Lilawangsa diantaranya, pertandingan Bola Kaki, Voli, Tenis Meja diperuntukan untuk TNI dan Persit, sedangkan untuk anak-anak lompat karung, sepeda lambat, makan kerupuk.

Kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI tersebut dibuka langsung oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, turut dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Ali Imran beserta pengurus persit, para Kasi dan seluruh keluarga besar Korem.

Uniknya, para istri prajurit TNI menyoraki semangat suami sedang berlomba. Hal yang tak biasa peserta mengenakan sarung, menjadi tantangan mental prajurit sampai terjatuh hingga disoraki menambah keseruan pertandingan antar satuan.

Tak hanya itu, peringatan HUT Ke-79 RI kali ini lebih meriah, mengenakan kostum seragam para istri TNI turut hadir memenuhi Lapangan Jenderal Sudirman untuk memberikan dukungan semangat suami bertanding. Bahkan acara ini mengundang perhatian pengguna jalan, tak sedikit berhenti menyempatkan menyaksikan pertandingan.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, selain menjalin silaturahmi dan kekompakan antar prajurit dan keluarga, lomba ini bertujuan menyambut hari kemerdekaan RI Ke-79.

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM, Ny Dini Ali Imran menyebutkan rangkaian perlombaan mengandung makna pelajaran. Seperti kekompakan dan perjuangan menang.

“Makna kegiatan ini, banyak manfaat bisa diambil. Salah satunya silaturahmi, bisa mengenal lebih dekat, sebab, persit berasal dari berbagai daerah yang tidak kenal menjadi akrab,” harapnya.

“Kemudian perjuangan, Persit juga mempunyai dua peran harus dijalani dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, istri juga harus bisa mendukung suami, pendamping prajurit TNI dalam tugasnya sebagai abdi negara,” pungkas Ny Dini Ali Imran.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda