Pj Gubernur Terima 480 Unit Kendaraan Bantuan Kemenhub untuk PON XXI Wilayah Aceh
Font: Ukuran: - +
Pj Gubernur Aceh selaku Ketua Umum PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Safrizal ZA menerima penyerahan kendaraan secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditjen Hubdat) Amirulloh di Halaman Kantor Gubernur Aceh pada Kamis (5/9/2024). [Foto: dok Dishub Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh - Sumut Wilayah Aceh memperoleh dukungan 480 armada kendaraan dari Kementerian Perhubungan RI untuk memperlancar transportasi atlet dan ofisial selama perhelatan PON XXI di Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh selaku Ketua Umum PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Safrizal ZA selepas menerima penyerahan kendaraan secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditjen Hubdat) Amirulloh di Halaman Kantor Gubernur Aceh pada Kamis (5/9/2024).
"Saya kira ini (480 unit kendaraan) sangat representatif dan memenuhi kebutuhan untuk operasional PON XXI di Aceh," sebut Safrizal saat mencoba fasilitas kendaraan bantuan dari Kemenhub tersebut.
Safrizal menuturkan bahwa saat ini kendaraan bantuan Kemenhub sudah didistribusikan ke sejumlah daerah yang menjadi venue pertandingan PON.
"Kendaraan-kendaraan ini langsung kita distribusikan ke cabor-cabor dan kontingen yang membutuhkan atau sesuai dengan alokasi kebutuhan yang telah disusun oleh panitia," ungkapnya.
Pj Gubernur Aceh juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan atas dukungan fasilitas transportasi dalam rangka menyukseskan PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh.
Sementara itu, Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh Teuku Faisal menyebutkan bahwa dari total 480 unit kendaraan bantuan Kemenhub tersebut, 133 unitnya merupakan kendaraan lokal milik masyarakat Aceh.
"Kita turut berterima kasih kepada pihak Kemenhub karena memprioritaskan kendaraan lokal Aceh untuk dukungan transportasi PON di Aceh," sebut Teuku Faisal. [*]