DIALEKSIS.COM| Surabaya- Atlet yang diturunkan pengurus Petanque Aceh menunjukan kemampuanya dalam laga International Petanque Tournament 2023 di Surabaya. Tim petanque Aceh mampu menjuarai Pool G dan berhak melaju ke babak berikutnya.

Dalam event yang diikuti 550 atlet dan 50 atlet berasal dari Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, ada 140 tim yang berlaga ketangkasan dalam melempar dan menempatkan bola besi di 34 lapangan yang disiapkan panitia.

“Alhamdulillah. Tim Petanque Aceh mampu menjadi juara Pool G dan berhak menuju ke babak 64. Pada babak penyisihan berhasil mengalahkan tim lainya diantaranya Sumut dan UNS Solo Surakarta,” sebut Abdurahman, pelatih yang sekaligus ketua Pengprov FOPI Aceh.

Dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Sabtu (04/11/2023), kejuaraan ini hanya mempertandingkan momor Triple dan berlangsung selama 3 hari (3-5 November 2023) di Lapangan Petanque Unesa, Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur.

Aceh, jelasnya, menurunkan tim Petanque, terdiri dari Novi Lidya Isdarianti, Agus Maulizar dan M. Muhlis Harliza. Mereka diharapkan mampu menembus partai final dan mengharumkan nama Aceh, mohon doanya, pinta Rahman.

Event yang diselenggarakan Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) FOPI Jatim bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Kompetisi bergengsi ini diikuti 140 tim, berlaga di 34 lapangan. Para juara nanti berpeluang tampil di Liga Petanque yang rencananya mulai diadakan tahun 2024," sebut Nur Salsabila Rhesa Pandhadha Putra, ketua panitia pelaksana (Panpel) International Petanque Tournament 2023, dalam keteranganya kepada media.

Bahkan, turnamen ini menurut Sekjen PB FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) I Nyoman Yamadhiputra, pihaknya menurunkan tim pemantau sebagai bagian dari persiapan SEA Games 2025.

Turnamen ini harus dimanfaatkan atlet untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Karena kesempatan meraih prestasi dunia dimulai dari kompetisi di UNESA, jelasnya.

Pihak PB FOPI sudah mulai melangkah persiapan proyeksi SEA Games 2025. Ada tim dari pembinaan dan prestasi (Binpres) yang turun ke UNESA. Seleksi (untuk SEA Games 2025) mulai sekarang dilakukan, salah satunya ada tim pemantau Binpres PB (FOPI) ke Unesa," jelasanya.