DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Setelah namanya harum dan diperhitungkan di level nasional, Pengurus Cabang Olahraga Petanque Provinsi Aceh melaksanakan turnamen open untuk pertama kalinya.

Open I yang dilaksanakan 1 sampai 3 Januari 2022 bertempat di Lapangan Petanque FKIP Universitas Syiah Kuala. Kejuaraan ini mempertandingakan 5 nomor pertandingan, sebut Abdurrahman ketua Petanque Aceh, Sabtu (1/1/2022) kepada Dialeksis.com.

Menurutnya lima nomor yang diperlombagakan itu; Shooting Man, Shooting Woman; Single Man; Single Woman dan Double Open. Double Open dibagi dalam 2 katagori, yaitu katagori senior dan pemula.

Dijelaskan Dosen Olahraga USK ini, khusus untuk katagori pemula diikuti oleh atlet petanque yang belum pernah mengikuti kejuaraan. Baik kejuaran yang dilaksanakan daerah maupun nasional.

Berdasarkan hasil pendaftaran, jelasnya, diperoleh informasi bahwa peserta yang berasal dari 9 Kabupaten /Kota dan 3 Perguruan Tinggi ikut ambil bagian dalam event perdana Petanque yang diselenggarakan pengurus.

Kabupaten Kota yang ikut ambil bagian dalam event ini, jelasnya, Bireuen, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Pidie, Aceh Timur, Lhokseumawe, Sabang, Simeulu, Langsa dan Gayo Lues.

Sedangkan peserta dari Perguruan Tinggi yang ikut meramaikan oven awal tahun 2022 ini, UKM Petanque USK, Universitas Serambi Mekkah dan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia Kabupaten Bireuen.

Menurut Abdurahman, peserta yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 57 orang. Dimana sesuai ketentuan, setiap atlet dapat bermain untuk 3 nomor pertandingan.

“Alhamdulilah di hari pertama, pada 1 Januari 2022, hari ini sudah dilangsungkan pertandingan nomor shooting Man dan Single Women,” sebut lelaki yang juga punya putri mahir dalam melempar bola besi mengandalkan kekuatan tangan dan konsentrasi ini.

Hari pertama, jelasnya, Juara Shooting Man diraih oleh pemain Bireuen. Dimana atlet kota juang ini, M. Muhlis Harliza mampu mengalahkan Agus Maulizar atlet dari Kerupuk Meuling Pidie dengan Score 46 - 39. Juara ke 3 bersama diraih oleh Alfi Syahrin dari Aceh Tengah dan Arpin Riski dari Gayo Lues

Sementara untuk nomor Single Women, giliran atelt dari Pidie, Novi Lidya Isdarianti dari Pidie meraih kemenangan seetelah mengalahkan atlet Aceh Timur, Kurnia Eliyanti dengan Score 13 - 8. Sedangkan juara bersama diperingkat ketiga diraih atlet Riska Amanda dari Bireuen dan Raudhatul Muna dari Aceh Timur.

Pertandingan walau dalam guyuran hujan yang tumpah dari langit, namun tidak menghentikan semangat atlet dan panitia untuk menyukseskan event bergengsi yang baru pertama sekali diadakan pengurus Petanque Aceh.

Besok, Minggu , 2 Januari 2022 akan dipertandingkan nomor Dounle Open Senior dan Double Open Pemula serta lanjutan dr nomor Single Man.

Untuk nomor Shooting Woman batal dipertandingkan karena peserta yang mendaftar hanya 6 orang atlet saja, sebut Abdurahman.

Olahraga dengan semboyan satu boka satu bosi, satu keluarga berjuta prestasi, satu boka berjuta keluarga, Petanque Aceh tetap di hati ini sudah mengepakan sayapnya di Aceh. Hampir seluruh kabupaten/kota sudah memiliki pengurus dan sudah melahirkan atlet andalan yang akan bertarung untuk perdana di PORA Pidie 2022 nanti.

Selain itu, atlet Petanque Aceh juga sudah mengukir sejarah, namanya harum di level nasional, dimana dalam Kejurnas di Bali, Minggu keempat Desember 2021 lalu meraih juara umum. (Baga)