Perwosi Mendorong Keterlibatan Perempuan dalam Olahraga
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Keberadaan Perhimpunan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia atau yang biasa disingkat Perwosi, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi partisipasi perempuan dalam bidang olahraga, sehingga mampu memunculkan bakat-bakat terpendam srikandi olahraga Aceh ke permukaan.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Perwosi Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat melantik sembilan pengurus Perwosi kabupaten/kota, yaitu Banda Aceh, Pidie, Gayo Lues, Tamiang, Sabang, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Timur dan Aceh Jaya, di Aula Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (20/4/2019) sore.
"Perwosi hadir untuk mendorong peningkatan keterlibatan perempuan dalam bidang olahraga. Oleh karena itu, pengurus Perwosi harus aktif bergerak di tataran akar rumput. Bila perlu, Perwosi aktif mendorong agar kompetisi olahraga khusus perempuan di daerah terus ditingkatkan. Dengan demikian, bakat-bakat terpendam akan bisa kita munculkan ke permukaan," ujar Dyah Erti.
Untuk mewujudkan hal tersebut, wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dekranasda Aceh itu, mengimbau para pengurus perwosi Aceh untuk bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, selaku organisasi yang menjadi induk bagi seluruh bidang olahraga, dalam setiap penyelenggaraan event olahraga bagi perempuan.
"Perwosi harus menjalin kerjasama dengan KONI Aceh. Perwosi juga bisa merekomendasikan atlit tertentu untuk mendapat pembinaan khusus KONI. Dengan begitu, kesempatan perempuan Aceh untuk bersaing di dunia olahraga semakin terbuka. Insya Allah, di masa depan akan lebih banyak lagi perempuan Aceh yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional," imbuh Dyah Erti.
Dalam kesempatan tersebut, Dyah juga mengajak seluruh anggota Perwosi Aceh untuk mendorong kaum perempuan agar turut ambil bagian dalam seluruh kegiatan keolahragaan. "Perwosi perlu melibatkan perempuan dalam berbagai kompetisi ditingkat lokal agar daya saing dan skill atlit peremouan terus terasah."
"Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, ingat bahwa kita akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional tahun 2024 bersama Provinsi Sumatera Utara. Masih ada waktu 5 tahun untuk mempersiapkan atlit dari daerah masing-masing. Saya harap pengurus perwosi bisa menjalankan misi ini, sehingga perjuangan kita untuj mengangkat harkat dan martabat perempuan aceh dalam bidang olahraga dapat terwujud. Selamat bekerja," kata Dyah Erti Idawati.
Kepada awak media, Dyah Erti juga menyampaikan, bahwa selama ini Perwosi Aceh hanya fokus di Kota Banda Aceh, namun dengan dilantiknya 9 pengurus Perwosi Kabupaten/Kota hari ini, Dyah optimis akan semakin banyak talenta-talenta perempuan Aceh yang akan muncul ke permukaan dan berprestasi serta mambawa harum nama Aceh.
"Saya optimis, ke depannya Perwosi seluruh kabupaten/kota se-Aceh akan segera terbentuk," ujarnya optimis.
Dalam kesempatan tersebut, Dyah Erti juga berkesempatan menyerahkan hadiah kepada para juara Lomba Senam Kreasi Meraih Bintang, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perwosi ke-52 tahun 2019.
Juara pertama berhasil diraih oleh Yayasan Jantung Sehat Cabang Utama Aceh, Juara kedua diraih oleh Dharma Wanita Dinas Pendidikan Aceh, dan Juara ketiga diraih oleh Kabupaten Aceh Tengah. Sedangkan Juara Harapan I, II dan III masing-masing diraih oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Yonif 112/Raider daerah Iskandar Muda, Perwosi Kabupaten Gayo Lues dan Perwosi Kota Sabang. (h)