DIALEKSIS.COM | Nasional - Tim Persiraja Banda Aceh menceritakan kisah kelelahan mereka setelah menempuh perjalanan jauh ke Jogja untuk menghadapi PSIM di Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024.

Achmad Zulkifli, pelatih Laskar Rencong, dengan tulus mengakui bahwa timnya hanya memiliki tiga hari istirahat setelah melawan Semen Padang pada Minggu (14/1). Meski dalam situasi yang menguntungkan tuan rumah, Persiraja tidak menyusutkan semangatnya.

"Kami merasa sangat lelah, terutama dalam situasi 12 besar yang begitu padat. Ketika kami bermain di markas PSMS, kami mendapat kabar tidak diperbolehkan menggunakan stadion, sehingga kami harus berpindah tempat," ungkap Achmad pada sesi jumpa pers sebelum laga, Selasa (16/1/2024).

"Perjalanan yang panjang dan melelahkan setelah pertandingan kemarin membuat kami merasa kelelahan, tetapi semangat untuk memberikan yang terbaik tetap berkobar," tambahnya.

Meski kondisi fisik tim cukup terkuras, Achmad Zulkifli menegaskan bahwa hanya latihan adaptasi yang mereka lakukan setibanya di Jogja. Fokusnya adalah memotivasi para pemain yang telah melewati serangkaian perjalanan yang melelahkan.

"Kami fokus pada latihan adaptasi dan analisis yang akan kami tingkatkan, sekaligus memberikan motivasi kepada para pemain. Kita tahu mereka pasti sangat lelah," jelas Achmad.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi serangan, pelatih tersebut juga memberikan menu latihan finishing kepada skuadnya. Dengan dua pertandingan terakhir yang berakhir imbang 0-0, Achmad berharap agar Persiraja mampu mengatasi kebuntuan gol mereka dan menampilkan performa terbaik saat menghadapi PSIM.

"Kita belum mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Meskipun pertahanan kita kuat, evaluasi terakhir kita berfokus pada finishing agar kami bisa mencetak gol di sini. Kami berharap bisa menampilkan yang terbaik melawan PSIM besok (hari ini)," pungkas Achmad.

Menutup sesi jumpa pers dengan penuh semangat dan optimisme. Semua mata tertuju pada pertandingan yang akan mempertemukan kegigihan Persiraja dan tantangan dari PSIM di Stadion Mandala Krida Jogja.