kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Penyebab Apriyani/Fadia Mundur saat Main Babak Kedua China Masters 2023, Simak alasannya

Penyebab Apriyani/Fadia Mundur saat Main Babak Kedua China Masters 2023, Simak alasannya

Kamis, 23 November 2023 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Foto: Tim Media PBSI


DIALEKSIS.COM | Olahraga - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti, memutuskan untuk mengundurkan diri saat pertandingan babak kedua China Masters 2023, Kamis, 23 November 2023.

Bertanding di lapangan 2 Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, Cina, Apriyani / Fadia mundur saat pertandingan melawan Margot Lambert / Anne Tran, baru berjalan 19 menit. Ketika itu, skor 9-16 untuk keunggulan pasangan asal Prancis tersebut. 

Pasangan Indonesia peringkat ketujuh dunia itu sebelumnya pernah mengalahkan Margot / Anne di Hylo Open 2023 pada awal November lalu. Kala itu mereka menang dalam dua game. 

Itu menjadi pertemuan pertamanya menghadapi pasangan Prancis yang kini menduduki peringkat ke-23 dunia. Setelah hasil laga di China Masters ini, rekor head-to-head kedua pasangan ini menjadi 1-1.

Apriyani / Fadia sebelumnya lolos ke babak kedua setelah rekan senegaranya, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi, yang seharusnya menjadi lawannya mengundurkan diri karena tak bisa datang disebabkan terkendala visa. 

Dengan keputusan Apriyani / Fadia mundur, membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di ganda putri pada turnamen BWF Super 750 ini. 

"Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak tahun depan," kata Apriyani, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Kamis. 

"Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya," ujarnya menambahkan. "Saya tidak berani memaksakan diri karena mulai tahun depan masih begitu banyak kejuaraan. Saya tidak mau hanya berpikir untuk mengejar gelar di China Masters saja."

Apriyani mengungkapkan, saat dia bertanding melawan pasangan Prancis itu, cederanya masih terasa sakit. Sebelumnya, dia mengalami cedera pada bagian betis kanan ketika tampil di Hylo Open 2023, awal November lalu. Kala itu, mereka terpaksa mengundurkan diri di final, sehingga hanya bisa menjadi finalis di ajang tersebut. 

"Tadi saat bertanding masih terasa sakit. Sempat meminta medical break dan disemprot. Tetapi cedera saya masih terasa sakit. Jadi cedera saya masih membutuhkan perawatan untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya," tuturnya. 

Fadia menambahkan, keputusan mereka mengundurkan diri semata-mata karena berpikir masa depan. "Tadi Kak Apri tidak mau memaksakan diri dengan cederanya," ujarnya.

Menurut Fadia, mereka tiba di turnamen BWF Super 2023 ini dengan kondisi cedera Apriyani yang belum benar-benar pulih. Mantan pasangan Greysia Polii itu masih sakit. "Tetapi kami mencoba dulu. Kan kami ini petarung. Jadi kami coba turun bertanding dulu."

Pertandingan pertama (WS) - Gregoria Mariska Tunjung vs Nozomi Okuhara (Jepang), kalah skor 12-21, 21-15, 16-21.

Pertandingan ketiga (MS) - Anthony Sinisuka Ginting vs Lin Chun-Yi (Taiwan), kalah skor 18-21, 17-21.

Pertandingan keempat (XD) - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), kalah skor 15-21, 18-21.

Pertandingan kedelapan (MD) - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina), kalah skor 17-21, 17-21.

Lapangan 2  

Pertandingan kelima (MD) - Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), menang skor 21-18, 16-21, 21-11.

Pertandingan ke-11 (WD) - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis), kalah retired saat skor 9-16.

Pertandingan ke-13 (MD) - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Chen Bo Yang/Liu Yi (Cina), kalah 11-21, 16-21.

Lapangan 3 

Pertandingan kedua (XD) - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Cina), kalah 15-21, 15-21.

Pertandingan ke-13 (MD) - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark). [tempo.co]

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda