Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Pelajar Aceh Raih Enam Medali di Olimpiade Sains Siswa Nasional

Pelajar Aceh Raih Enam Medali di Olimpiade Sains Siswa Nasional

Minggu, 23 September 2018 20:23 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Dua pelajar Aceh yaitu Muhammad Tawakallah Nagata dari SMP Negeri 3 Kota Banda Aceh dan Kasmah pelajar SMK Negeri 1 Simpang Jernih Aceh Timur, berhasil mengharumkan nama Aceh di kancah nasional. Keduanya berhasil menggondol medali emas pada ajang Olimpiade Sains Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Tahun 2018 di Yogyakarta.


Nagata berhasil meraih medali emas pada cabang Karate Kumite +50 Kg Putra. Sementara Kasmah meraih gelar medali emas cabang Renang 100 M Gaya Bebas Putri.


Syaridin, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, mengatakan selain meraih medali emas, pelajar Aceh juga berhasil meraih dua medali perak dan dua medali perunggu.


Eka Safitri, pelajar SD Negeri Bukit Rata, Aceh Tamiang, yang turun pada cabang Pencak Silat-Tanding Putri (38-40) serta Riswani, pelajar SMK Negeri 1 Takengon, cabang Atletik Lari 800 M Putri berhasil membawa pulang medali perak.


Sementara medali perunggu diraih M. Nafis Syiraz, pelajar SD IT Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat. Ia bertanding di cabang Bulutangkis Tunggal Putra. Selanjutnya adalah Rima Bengi, pelajar SMK Negeri 1 Takengon Aceh Tengah, yang meraih perunggu lewat olah raga Pencak Silat Tanding Putri.


"Perlu kita apresiasi kerja keras peserta didik di ajang O2SN tingkat Nasional ini. Mereka telah mengharumkan nama Aceh di kancah nasional," kata Syaridin.


Syaridin mengatakan, di berbagai kesempatan ia selalu memberi dorongan dan motivasi kepada generasi muda untuk terus berlatih sebelum event tersebut dimulai. Saat ini ia bahkan disebut sedang bersama para atlet muda tersebut di Yogyakarta.


Syaridin berharap siswa yang menjadi juara dalam O2SN itu bisa lolos dan berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tingkat internasional. Ia yakin, prestasi mereka sekaligus akan mengharumkan nama Indonesia secara umum.


"Saya terharu capaian prestasi ini," kata Syaridin. Ia meminta para atlet muda itu untuk tidak berpuas diri atas prestasi yang didapatkan. "Teruslah belajar dan berlatih untuk melangkah pada olimpiade di tingkat Internasional."


O2SN Tahun 2018 digelar di Yogyakarta mulai 16 hingga 22 September kemarin. Event itu melombakan sembilan cabang olah raga, yaitu atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate, senam, bocce, balap kursi roda, dan catur. Sementara untuk siswa berkebutuhan khusus, ada empat cabang olah raga yang dipertandingkan, yakni bulutangkis, bocce, catur dan balap kursi roda.


Panitia melaporkan ada 4.423 atlet pelajar dari 33 provinsi yang bertanding untuk memperebutkan total 448 medali. (Humas Aceh)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda